Peristiwa

Cuaca Tak Mendukung, Heli Water Bombing Gagal Padamkan Karhutla di Pasuruan

PASURUAN, FaktualNews.co – Rencana heli water bombing yang menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Gunung Arjuno-Welirang, Senin (21/10/2919), mengalami kendala. Akhirnya heli yang akan melakukan pemadaman dari udara itu, terpaksa harus kembali ke pangkalan udara TNI AU Abd Rahman Saleh, Malang.

Kepala KPPKH Pasuruan-Malang, Dedi Hadiana membenarkan heli water bombing yang gagal beroperasi.”Tadi sudah lakukan persiapan. Namun begitu terbang heli water bombingnya bergoyang-goyang terkena hempasan angin yang sangat kencang. Sehingga heli kembali ke pangkalan,” tandasnya, saat dihubungi, Senin (21/10/2019).

Urungnya heli MI8-MTV yang telah melakukan pengecekan mesin dan Ground Run di Lanud TNI AU Abd Rahman Saleh Malang, juga terkendala cuaca di Gunung Arjuno – Welirang.

“Heli tak lakukan water bombing, karena unsafe flight angin dan turbulence di titik lokasi, jadi tak mungkinkan melakukan penerbangan,” tegasnya.

Padahal mulai persiapan, observasi, evaluasi, dan pengamanan sekitar titik pengambilan air sudah dilakukan. Rencananya kata Dedi, yang juga ikut bersama tim, pemadaman dilakukan di kawasan Kabupaten Pasuruan, yakni di curah sriti. Fokusnya Watu Bagong, Maha Pena wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu,” pungkas Dedi.