Rambu pengalihan arus yang dipasang oleh Satlantas Polres Mojokerto.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Evakuasi puluhan pohon tumbang di jalur Cangar-Pacet Mojokerto, sejak Sabtu (1910/2019), berimbas pada penutupan jalur Cangar menuju Kota Batu. Polisi pun mengalihkan kendaraan dari Mojokerto melalui Pandaan, Pasuruan.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Boby Zulfikar menyebutkankan, hingga saat ini, jalur Pacet melalui Cangar menuju Kota Batu dan Malang, masih ditutup untuk sementara. Mengingat, angin di wilayah Bumiaji masih kencang, ditambah asap kebakaran hutan masih tebal.
“Kita hanya menyarankan, supaya tidak melintas di jalur Pacet via Cangar,” ungkapnya
Tak hanya itu, Polres Mojokerto juga terus berkoordinasi dengan BPBD dan Satlantas Polres Batu terkait pengamanan jalur Mojokerto-Batu.
Menurut dia, saat ini angin masih tergolong kencang. Debu dan asap yang terbawa angin membuat jarak pandang berkurang.
Kata Boby, belum stabilnya kondisi angin, bisa berimbas pada tumbangnya pohon di jalur tersebut.
Dalam mengatasi adanya kendaraan yang nekat melintasi, pihaknya telah memasang rambu-rambu dan barikade sejak kawasan taman Pacet. Dia mengimbau, para pengendara dari Mojokerto yang akan ke Batu, agar melalui jalur Trawas-Pandaan, kecuali warga setempat.
“Dari arah Mojokerto kami alihkan lewat Trawas ke Pandaan, Pasuruan. Kalau yang dari Batu dialihkan ke Malang,” ungkapnya.
Penutupan ini, tambah Bobby, dilakukan sampai kawasan Bumiaji benar-benar aman untuk dilalui kendaraan. “Kami menunggu informasi dari BPBD dan Satlantas Polres Batu,” tandasnya.
