Perahu Baja Kuno di Bengawan Solo Lamongan, Kemendikbud Akan Dampingi saat Pengangkatan

LAMONGAN, FaktualNews.co-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tertarik melihat secara langsung perahu baja yang diduga peninggalan kolonial di Sungai Bengawan Solo Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

Tim Kemendikbud pun berencana datang guna menyaksikan pengangkatan perahu yang saat ini tenggelam di dasar sungai terbesar di Pulau Jawa.

“Tim dari Kemendikbud juga sudah memberikan kepastian melakukan pendampingan secara langsung ketika pengangkatan perahu tersebut,” kata Kabid Kebudayaan Disbudpar Lamongan, Mifta Alamuddin, Senin (21/10 /2019).

Terkait rencana untuk datang langsung ke lokasi penemuan, lanjut Alamuddin, Kemendikbud sudah memberi arahan. Dan nanti pengangkatannya langsung didampingi tim kementerian, sekaligus mengobservasi temuan tersebut.

Untuk proses observasi perahu baja yang diperkirakan dari masa perang kolonial tersebut, tim Kemendikbud akan berada di Lamongan hingga perahu berhasil dievakuasi.

“Kemendikbud akan berada di Lamongan selama beberapa hari khusus untuk melakukan observasi,” ungkapnya.

Sebelumnya, temuan 3 perahu baja tanpa las saat debit sungai Bengawan Solo surut, menarik BPCB Jatim datang ke lokasi penemuan dan melakukan observasi serta merekomendasikan pengangkatan terhadap bangkai perahu tersebut.