Perkuat Tim, Persela Rekrut Fabio Oliviera sebagai Asisten Pelatih
LAMONGAN, FaktualNews.co-Kekalahan di kandang saat menjamu PSIS Semarang membuat pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar merekrut asisten pelatih baru. Tujuannya, guna mengembangkan taktik, strategi, fisik dan dukungan moral pemain.
Asisten pelatih baru tersebut adalah Fabio Oliveira yang dulu pernah bersama Nil Maizar saat mengarsiteki Tim Nasional Indonesia pada 2012.
“Mulai hari ini si Fabio Oliveira, staf pelatih baru, sudah bergabung. Kita butuh orang untuk menguatkan koordinasi dan komunikasi,” kata Pelatih Persela, Nil Maizar, Senin (21/10/2019).
Nil Maizar tak ragu untuk kembali menggandeng mantan pemain Stuttgart, Jerman, pada 1994 yang berusia 46 itu, untuk melengkapi komposisi tim pelatih Laskar Joko Tingkir.
Sebelumnya Persela sudah memiliki dua asisten pelatih, Didik Ludianto dan Ragil Sudirman, serta Eric Ibrahim sebagai pelatih kiper.
“Fabio pernah jadi asisten saya di Timnas satu tahun. Jadi kebetulan dia bisa cocok, ditambah coach Didik, tambah teman-teman, mudah-mudahan bisa membuat kekuatan tim ini lebih baik,” tetangnya.
Fabio Oliviers berharap kehadirannya mampu membantu meningkatkan performa tim sepak bola kebanggaan warga Lamongan, yang saat ini tengah berjuang menghindari jeratan degradasi.
“Karena mayoritas saya sudah kenal, kebetulan ada tiga pemain asing dari Brasil juga, jadi mudah-mudahan kedatangan saya ini bisa bawa dampak positif buat tim.
Buat pemain asing juga, karena kita kan satu bahasa, jadi kan kita bisa berkomunikasi lebih baik,” ucap Fabio yang langsung bersama dengan para pemain tanpa adaptasi.
Sekadar diketahui, Fabio Oliveira, sudah malang melintang di berbagai klub tanah air.
Pernah menjadi pemain Persita Tangerang (1996), PSP Padang (1998-2000) dan mengakhiri karier sebagai pemain sepak bola di PSIM Jogyakarta (2005).
Kemudian melanjutkan sebagai asisten pelatih di PSM Makassar (2010-2011), Persija Jakarta (2012-2013) Persebaya Surabaya (2013-2014), Persita Tangerang (2014-2015) dan terakhir di klub luar negeri Korea Selatan (2018).
