SITUBONDO, FaktualNews.co – Menyambut peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019. Sebanyak 5.555 santri dari sejumlah Pondok Pesantren di Kecamatan Besuki, Situbondo, makan nasi karak bersama di alun-alun Kota Besuki, Situbondo.
Aksi ribuan santri di Situbondo untuk makan nasi karak pada Minggu (20/10/2019) lalu itu tercatat rekor baru Musim Rekor Indonesia (MURI). Makan nasi karak secara massal itu tercatat sebagai rekor baru MURI Nomor 9240.
Makan nasi secara massal yang diikuti ribuan orang itu tidak pernah ada dalam catatan MURI sebelumnya maupun dunia. Pencatatan rekor MURI ini disambut heroic kaum santri yang memadati alun-alun.
Manager MURI Ridlo Al Amin mengatakan, ribuan santri makan nasi karak ini merupakan rekor MURI baru. Karena sebelumnya belum ada santri melakukan makan nasi karak secara massal.
“Ijinkan saya mewakil Ketua Umum MURI bapak Jaya Suprana menyampaikan Piagam MURI ‘Sajian nasi Karak Terbanyak’ kepada MWC NU Besuki sebagai penyelenggara.,” kata Manager MURI, Ridho Al Amin, disambut kalimat takbir ribuan santri.
Menurutnya, setelah tim MURI melakukan verifikasi, jumlah sajian nasi karak berjumlah 5. 555 bungkus. Bahkan, catatan rekor baru ini bukan hanya di Indonesia melainkan menjadi catatan rekor baru dunia
.”Sebanyak 5.555 santri makan nasi karak massal ini, baru pertama kali terjadi di Indonesia. Bahkan, belum ada aksi sama di dunia,”bebernya.
Sutomo, salah seorang pengurus MWC NU Besuki, Situbondo mengatakan, sebanyak 5.555 nasi bungkus ini merupakan sumbangan masyarakat untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional, dan kami bersyukur bisa masuk rekor MURI.
“Makan nasi karak secara massal yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, merupakan bagian dari kegiatan ‘Gebyar Hari Santri Nasional’ tahun 2019,”pungkasnya.