FaktualNews.co

Peringatan HSN 2019

Bupati Rijanto, Ajak Santri Blitar Kompak Bangun Daerah Hindari Paham Radikal

Advertorial     Dibaca : 712 kali Penulis:
Bupati Rijanto, Ajak Santri Blitar Kompak Bangun Daerah Hindari Paham Radikal
FaktualNews.co/Meidian/
Bupati Blitar, Rijanto saat memberikan penghargaan pada santri berprestasi di Hari Santri Nasional 2019.

BLITAR, FaktualNews.co – Dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2019. Pemkab Blitar, Selasa (22/10/2019) menggelar apel bersama para santri.

Bertempat di alun-alun Kanigoro, Blitar,  apel bersama ditujukan untuk menghormati jasa para santri yang gugur dalam resolusi jihad melawan sekutu pada 22 Oktober 1945 lalu, yang dimotori KH. Hasyim Asy’ari.

Apel bersama di pusat kota Kabupaten Blitar ini dipimpin langsung Bupati Blitar Rijanto. Turut hadir juga Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar.

Dalam sambutannya, bupati berpesan agar para santri Kabupaten Blitar menjadikan momentum ini untuk meneladani KH Hasyim Asy’ari yang mempunyai nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.

Di masa merdeka sekarang para santri hanya perlu mengisinya dengan giat belajar, berkreasi dan berinovasi membangun daerah. Juga ikut mempererat persatuan dengan menghindari paham radikalisme yang berseberangan dengan ideologi bangsa Pancasila.

“Ayo kita perangi bersama paham radikalisme. Kita bangun daerah menuju kabupaten Blitar lebih sejahtera, maju dan berdaya saing,” kata bupati Rijanto.

Lebih lanjut, bupati menyampaikan pesan pada hari santri tersebut yakni, untuk meresapi bersama-sama bagaimana mempertahankan NKRI.

Mencegah perbuatan yang dilarang agama terutama masalah narkoba.Serta bagaimana mengenai keagamaan di Kabupaten Blitar,  terus membumi dengan mempertahankan Ahlussunnah wal Jama’ah yang saat ini menjadi kekuatan untuk menolak radikalisme.

Diakhir kegiatan apel,  Bupati Blitar,  Rijanto memberikan penghargaan kepada para santri berprestasi. Bupati turut berbangga dan memberikan perhatian khusus bagi pendidikan para santri.

Ditambahkan, santri sejak jaman kemerdekaan sudah memiliki jasa besar membela tanah air. “Gubernur Khofifah pun juga memberikan edaran perintah untuk semua masyarakat agar saat di tempat-tempat umum, sekolahan, pondok, madrasah maupun pasar pada jam 8 untuk mengheningkan cipta selama 60 detik,” kata bupati yang murah senyum ini. (*/kmf)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin