FaktualNews.co

Sumenep ‘Smart City’, Bupati Busyro; Upaya Menjawab Tantangan Era Digital

Advertorial     Dibaca : 700 kali Penulis:
Sumenep ‘Smart City’, Bupati Busyro; Upaya Menjawab Tantangan Era Digital
FaktualNews.co/Istimewa
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat membuka Pameran Pembangunan dan Expo 2019, di lapangan Gor A. Yani, Panglegur Sumenep.

SUMENEP, FaktualNews.co – Pameran Pembangunan dan Expo 2019, di lapangan Gor A. Yani, Panglegur Sumenep resmi dibuka, Senin (21/10/2019) malam.

Peserta yang berpartisipasi dalam Pameran Pembangunan dan Expo kali ini, terdiri dari seluruh OPD, Kecamatan, BUMD, Perbankan, Instansi Vertikal, serta para pelaku bisnis dan beberapa layanan, termasuk juga stan dari Bakorwil Madura.

Kepala Diskominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, dalam sambutannya menyampaikan, permasalahan sumber daya daerah berkembang sangat kompleks, sehingga solusi konvensional seringkali tidak lagi dapat mengejar kecepatan pertumbuhan permasalahan.

Untuk itu, diperlukan solusi inovatif untuk menyelesaikan permasalahan daerah.

“Teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu teknologi dengan potensi inovatif yang sangat tinggi untuk menyelesaikan berbagai tantangan daerah,” sebutnya.

Pembangunan smart city tidak sekedar mengedepankan efisiensi birokrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, namun juga bagaimana membangun masyarakat dengan menjadikan infrastruktur kemajuan teknologi sebagai faktor pendukung.

“Meski smart city tidak identik dengan kota teknologi, karena teknologi bukan satu satunya kunci penyelesaian permasalahan perkotaan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep, pada 2 Mei 2018 lalu, terpilih menjadi salah satu dari 50 Kabupaten/Kota, atas program smart city dari Kementerian Komunimasi dan Informatika RI.

Sebagai bukti dan bentuk evaluasi perkembangan smart city di Sumenep, pihaknya menggelar Pameran Pembangunan tahun 2019, dengan mengangkat enam klaster pilar smart.

“Pameran Pembangunan dan Expo ini, juga dipersembahkan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 750 tahun, yang menjadi sarana media penyebarluasan informasi hasil hasil pembangunan, kepada masyarakat secara langsung,” terangnya.

Tujuan lain, kata Ferdian, sebagai upaya memberikan sarana untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan pedagang kreatif, untuk mempromosikan produk unggulan dalam rangka mengembangkan usahanya.

“Mulai dari malam ini hingga hari Jumat, selama 5 hari kita gelar acara ini, buka setiap hari dari Jam 09.00 – 21.00 WIB, untuk memberikan ruang kepada para pelaku usaha di Kabupaten Sumenep mempromosikan produk unggulan,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim berharap, pelaksanaan pameran pembangunan Sumenep Smart City dapat memberikan dampak lebih luas dalam peningkatan pelayanan, termasuk hubungan dan komunikasi antara Pemerintah dan masyarakat.

“Semoga, ke depan dapat memberikan peningkatan pelayanan di tengah tengah masyarakat,” pintanya.

Keberadaan Sumenep Smart City, kata Bupati, sebagai cara Pemerintah menjawab tantangan era digital.

“Ini bukan hanya persoalan kemauan, tetapi ini memang harus dilaksanakan, karena memang telah menjadi kebutuhan saat ini,” imbuhnya.

Tantangan era digital, yang perlu menjadi atensi adalah, tingkat ketergantungan terhadap teknologi yang acap kali sulit terbendung.

“Teknologi itu perlu dan penting, karena teknologi membantu kita, namun jangan sampai kita dikuasai teknologi, jangan ada ketergantungan terhadap teknologi,” tegas politisi senior PKB ini. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags