Bola

Kalahkan Persebaya, Persela Lamongan Tinggalkan Zona Degradasi

Liga 1 2019

LAMONGAN, FaktualNews.co-Kemenangan skor tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya mengantarkan Persela keluar dari zona degradasi, dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 pekan ke-24 di stadion Surajaya Lamongan, Rabu (23/10/2019) Sore.

Laskar Joko Tingkir dan Bajol Ijo yang sama-sama bernafsu mendapatkan poin, bermain cukup keras pada babak pertama.

Alhasil, 5 kartu kuning keluar dari kantong wasit untuk kedua tim.

Abu Rizal Maulana menit 33, Hasanmu menit 45 dan M Hidayat menit 45+2 untuk Persebaya. Sedangkan Persela Izmi Hatuwe 36 dan Lucky Wahyu pada menit 45+2.

Hingga peluit babak pertama usai, skor imbang 0-0 untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua, Persebaya hampir mencetak gol. Namun kesigapan penjaga gawang Dwikus berhasil menepis tandukan Da Silva yang didapat dari Rendi dari sisi kanan lapangan.

Tembok pertahanan Persela, Demerson dikeluarkan akibat cedera dan digantikan Arif Satria.

Tuan rumah juga bernasib sama. Pada menit 60 tandukan Alex Dos Santos Goncalves, berhasil ditangkap dengan baik oleh kiper Miswar.

Selang beberapa menit kemudian situasi berubah. Di menit 67 Malik Rizaldi menceploskan bola ke gawang Bajol ijo.

Gol semata wayang bermula dari tandukan Alex semula berhasil ditepis penjaga gawang Persebaya.

Namun pengamanan yang kurang sempurna Miswar dimanfaatkan dengan baik pemain bernomor 77 dan gol. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Persebaya yang ingin mengejar ketertinggalan bermain ngotot, berbuah pelanggaran. Hakim lapangan kembali mengeluarkan 5 kartu kuning, 4 untuk Persebaya dan 1 untuk Persela.

Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal mengaku, meski hari ini masih belum beruntung cukup bangga dengan pemain Persebaya.

“Saya salut dan hormat pada pemain yang bersedia kami paksa turun, meski hasil saat ini kurang baik,” kata Pikal.

Pikal sendiri merupakan pelatih baru, yang baru tiga pertandingan terakhir menukangi Persebaya.

Pikal mengaku kekalahan tersebut lantaran cuaca panas dan tidak diperkuat separuh pemain kunci. “Energi pemain kurang kemungkinan kesalahan saat recovery,” kata Pelatih Persebaya.

Ke depan, Pikal mengaku masih kesulitan karena banyak pemain yang mendapat kartu kuning dari wasit.

“Saya lihat ada lima keputusan yang aneh dan merugikan tim, maka kami maksimalkan mental pemain yang ada,” ujarnya.

Pelatih Persela Nil Maizar mengatakan, pertandingan melawan Persebaya, banyak peluang yang dimiliki anak asuhannya. Namun tidak bisa di manfaatkan dengan maksimal.

“Koordinasi dan komunikasi yang kurang pemain dalam pertandingan dan ini akan menjadi evaluasi ke depannya,” kata Nil Maizar, yang pada laga selanjutnya akan mendatangi markas Kalteng Putra FC.

Nil menambahkan, kemenagan Persela atas Persebaya, diharapkan menjadi tren positif untuk kebangkitan ke depan.

Dengan kemenangan tersebut, setidaknya untuk sementara, Persela keluar dari zona degradasi dengan memperoleh poin 23. Laskar Joko Tingkir berada di peringkat 15 klasemen sementara.