MOJOKERTO, FaktualNews.co – Nasib nahas menimpa Sunyoto (55) warga Dusun Adisono, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Sejak Rabu (23/10/19) pagi, dirinya harus menjalani perawatan intensif di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, karena ditikam oleh tetangganya sendiri.
Peristiwa penikaman dirinya, terjadi pada Rabu (23/10/19) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB di Dusun Meduran, Desa Awang-Awang, Kecamatan Mojosari.
Saat ditemui di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, Sunyoto mengaku ditusuk oleh Agus Irmansyah, tidak lain adalah tetangganya sendiri, saat menunggu perhelatan Pilkades serentak.
Saat kejadian, kata Sunyoto, dirinya sedang berkumpul dengan warga. Tiba-tiba, pelaku datang dan langsung melakukan aksi penusukan.
“Dia dalam keadaan mabuk, kemudian menghampiri saya lalu mengeluarkan pisau, selanjutnya saya ditusuk,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sunyoto yang tinggal di Dusun Jatiwetan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto ini, sempat menegur pelaku. Terlebih, pelaku sudah dianggap sebagai anaknya sendiri.
Namun, niat baik korban justru berbuntut emosi. Pelaku yang dalam pengaruh minuman beralkohol, malah mengeluarkan sebilah pisau dari balik bajunya dan langsung menusukkan pisau di perutnya.
Tak hanya itu, saat berusaha menepis serangan membabi-buta yang dilakukan Agus, tangan Sunyoto malah terkena pisau. Bahkan, aksi Agus juga mengakibatkan kepala belakang korban hingga mengalami luka cukup dalam.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, lantas berusaha memisah. Karena takut menjadi bahan amukan warga, pelaku pun langsung melarikan diri dam bersembunyi di rumah warga setempat.
Warga yang geram lantas mengejar pelaku hingga dirinya menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung, aksi main hakim sendiri cepat dilerai warga lain. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Mojosari Ipda Agus Setiawan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun, kasus penusukan tersebut belum dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Mungkin keduanya masih menjalani perawatan medis. Jadi kita saat ini masih menunggu laporan,” tandasnya.