Derita Nenek Siti dan Simah, Hidup Miskin di Gresik, Pemerintah Terkesan Tutup Mata
GRESIK, FaktualNews.co –Petinggi PC NU Gresik, Ahmad Nadir begitu tersentak ketika menerima kiriman foto di WhatsApp (WA) dari rekan LAZISNU. Foto tersebut adalah nenek kakak beradik yang mengalami kebutaan.
Mereka hidup miskin dan setia tinggal bersama di sebuah rumah tak layak huni di Dusun Karangploso, Desa Klampok, Kecamatan Benjeng Gresik, Jawa Timur.
Kedua nenek kakak beradik itu adalah Siti (95) dan Simah (90). Mereka berdua tinggal bersama bertahun-tahun dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, mereka hanya bisa berharap dari belas kasihan tetangga sekitarnya.
Derita yang dialami Mbah Siti dan Simah ini memantik reaksi Ahmad Nadir, seorang petinggi PCNU Gresik asal Sungonlegowo Bungah. Ahmad Nadir tak menyangka jika di Kabupaten Gresik, masih ada masyarakatnya yang hidupnya begitu sengsara.
Terlebih, Ketua DPC PPP Gresik ini juga sempat kaget saat mendengar kabar jika penderitaan nenek kakak beradik ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
“Makanya, begitu saya menerima kabar tersebut, saya atas nama kemanusiaan langsung mendatangi rumah mereka untuk membantu meringankan penderitaannya,” ungkapnya Kamis (24/10/2019).
Selanjutnya, melalui LAZISNU, Nadir bakal menanggung biaya hidup, termasuk biaya listrik rumahnya dan kebutuhan lainnya untuk Mbah Siti dan Simah.
“Semua ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan,”pungkas pengusaha sukses yang saat ini tengah membangun Pondok Pesantren di Desa Masangan Bungah ini. (didik hendri)
