Kawasan karhutla yang mulai padam dan tetap dilakukan pembasahan.
PASURUAN, FaktualNews.co – . Meski secara visual spot dinyatakan nihil. Namun, heli water bombing, hingga saat ini Kamis (24/10/2019) siang, masih lakukan pembasahan di kawasan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di gunung Arjuno-Welirang, kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana mengatakan, upaya pemadaman lewat udara atau water bombing terus dilakukan. Pasalnya, saat ini kawasan Tahura di Gunung Arjuno-Welirang, pada Rabu (23/10/2019) masih terbakar.
“Tepatnya di gunung Welirang, masuk wilayah Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kobaran api di Desa Lumbangrejo, Gunung Welirang masih besar. Petugas yang merupakan tim pemadaman hari ini terus melakukan water bombing di sana,” ujar Bhakti Jati Permana, Kamis (24/10/2019).
Menurutnya, kebakaran di kawasan Gunung Welirang terjadi sejak Selasa (22/10/2019). Hingga saat ini, masih nampak asap tipis yang dugaan adalah sisa tonggak pohon yang terbakar.
“Hari ini water bombing sudah ditembakkan sebanyak dua kali. Sebelumnya ditempakkan sekali,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari lapangan, akibat kebakaran di sejumlah lokasi di kawasan Tahura R Soerjo sejak sepekan yang lalu, sebanyak 668 hektare. Lahan tersebut berada Blok Gunung Ringgit di Kelurahan Ledug dan Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, ludes dilalalap api akibat kemarau panjang.
Sementara itu, di Gunung Arjuno yang di Curah Sriti dan Blok Putuk Lembu Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang seluas 175 hektare sudah dilakukan pemadaman. Data ini akan terus berubah mengingat saat ini masih terjadi ada kepulan asap tipis yang dugaan sisa kebakaran.
