FaktualNews.co

Modif Tangki BBM, Tengkulak Premium di Magetan Penyebab Antrean di SPBU

Peristiwa     Dibaca : 1640 kali Penulis:
Modif Tangki BBM, Tengkulak Premium di Magetan Penyebab Antrean di SPBU
FaktualNews.co/Zaenal/
Antrean di sebuah SPBU di Magetan.

MAGETAN, FaktualNews.co – Hampir dapat dipastikan setiap SPBU di wilayah Kabupaten Magetan yang menyediakan BBM jenis premium selalu terjadi antrian panjang. Bahkan hampir sekitar dua jam pengantre baru dapat terlayani.

Karena antrean panjang tersebut, konsumen banyak yang mengeluh. Mereka berharap pihak polisi menindak yang pembeli premium menggunakan tangki modifikasi yang muat premium banyak.

“Saya berharap pihak kepolisian segera menindak kendaraan yang dimodifikasi tangkinya jangan sampai terjadi permasalahan dulu.  Misalnya terjadi kebakaran baru ada tindakan, Sebab, pembeli dengan modif tangki tersebut, di rumah premiumnya ditab untuk dijual.” jelas Hardianto (30) konsumen premium kepada FaktualNews.co, Kamis (24/10/2019).

Menurutnya bahwa tangki yang telah dimodif tersebut menjadi biang keladi panjangnya antrean, Sebab tangki yang masih standard berubah menjadi besar sehingga dapat menampung lebih banyak premium yang akhirnya membuat pengisian lebih lama.

Dari informasi dan kejadian di lapangan bahwa disejumlah SPBU yang menyediakan BBM jenis premium dapat dipastikan setiap hari terjadi antrean panjang.

Sedangkan yang melakukan antrian rata-rata bukanlah konsumen yang membutuhkan bahan bakar bersubsidi tersebut melainkan para tengkulak yang bertujuan untuk dapat menjual kembali.

Setiap hari ratusan para tengkulak akan mondar mandir melakukan antrian untuk membeli premium. Dengan cara premium yang telah diisi ditangki kendaraannya lalu dipindahkan ke tempat yang telah disediakan.

Dan mereka akan melakukan antrian kembali hingga SPBU yang dituju sudah habis. Untuk setiap pengantre mayoritas sudah menjadi langganan petugas SPBU dan akan memberikan tips kisaran lima ribu rupiah hingga sepuluh ribu rupiah untuk setiap pengisian di tangki hingga penuh.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin