PASURUAN, FaktualNews.co-Lantaran tak lulus ujian akademis pilkades, Suarli, bakal calon kepala desa (bacakades) dan para pendukungnya mendatangi rumah Sunamar, bacakades lain yang lulus tes, di Dusun Krajan-II, Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Kamis (24/10/2019) malam.
Aksi ngeluruk ke rumah calon lainnya ini diwarnai aksi anarkistis.
Salah satu pendukung Suarli, bernama Suarnam (50) asal Tanah Celeng, Desa Plososari, Kecamatan Grati, membacok warga Dusun Brongkol, Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, bernama Senin (45), hingga menderita luka bacok.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso, mengungkapkan, seusai menerima hasil ujian akademis di balai Desa Plososari, Sunamar, bacakades yang lulus ujian, duduk di teras rumahnya bersama Senin dan saksi, juga para pendukungnya.
“Korban tak mengira sebelumnya bakal didatangi pelaku,” ujarnya, Jumat (25/10/2019).
Kedatangan Suarli yang merupakan bacalon Kades yang tidak lulus ujian akademis, bersama pelaku dan beberapa pendukungnya mencari Sajin dan Miadi yang tidak diketahui maksud dan tujuanya.
Lantaran dihalangi oleh Sunamar, spontan Suarnam membacok Senin yang sedang duduk di teras dengan menggunakan sebilah celurit.
Senin terluka robek pada dahinya. Sehingga keributan sempat terjadi antara para pendukung. Namun hal itu tidak menimbulkan bentrokan susulan.
Oleh warga, korban dievakuasi ke RSUD Grati. “Selain itu, Suarnam juga melakukan ancaman dengan menggunakan celurit terhadap pendukung Sunamar,” kata Slamet.
Kuatir terjadi bentrokan susulan, Polres Pasuruan Kota mengerahkan puluhan personelnya untuk berjaga-jaga di sekitar Desa Plososari.
“Kami berupaya meredam kejadian itu dengan koordinasi dengan pihak terkait,” pungkasnya.