Sehari, 250 Pelanggar Ditilang di Mojokerto, Terbanyak Tak Punya SIM
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dalam sehari, Satlantas Polres Mojokerto menilang sebanyak 250 pengendara. Soal kepemilikan surat izin mengemudi (SIM), disebut menjadi angka terbanyak dalam pelanggaran lalulintas.
Hal tersebut menunjukkan masih minimnya kesadaran pengendara dalam mematuhi peraturan lalulintas.
Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali), Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Irwan Rizki Prakoso mengatakan, di hari ketiga pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2019, petugas Satlantas Polres Mojokerto, telah mengeluarkan surat tilang sebanyak 250 lembar.
“Kita dalam sehari, terhitung sejak pagi hingga sore, sudah kurang lebih 250 lembar surat tilang kita keluarkan. Terlebih dalam pelanggaran tidak memiliki SIM. Itu yang paling banyak,” ungkapnya usai melangsungkan operasi zebra semeru 2019, di halaman Samsat Mojokerto, Jumat (25/10/2019).
Selain tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM), pelangaran lain yakni tidak memakai helm dan lampu mati.
“Prioritas kita di Operasi Zebra Semeru 2019 yakni SIM, helm SNI, melawan arus, menggunakan handphone (HP), narkoba, minuman keras (miras) dan lain sebagainya. Hal ini tak lepas dari upaya pihak kepolisian dalam menekan angka kecelakaan,” terangnya.
Dalam operasi zebra semeru 2019, pihak kepolisian secara serentak menggelar sejak tanggal 23 Oktober sampai 5 November 2019 mendatang atau selama 14 hari.
