JEMBER, FaktualNews.co-Foto tumpukan sampah di gang samping Kantor UPT Parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Jalan KH Shiddiq, Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, diunggah di medsos oleh warga, Jumat (25/10/2019).
Sampah yang menumpuk dan sangat banyak itu, dikeluhkan oleh warga karena baunya yang busuk dan mengganggu warga sekitar.
Dugaan sementara, tumpukan sampah itu sengaja dibuang di sana oleh oknum petugas sampah setempat, karena merasa keberatan dengan pendapatan retribusi sampah terlalu sedikit.
Ditambah jika harus membuang di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) harus mengeluarkan biaya tambahan.
“Setahu saya tumpukan sampah itu sudah 2 mingguan. Tapi kalau dari info warga yang tidak jauh dari lokasi itu, sudah berbulan-bulan tumpukan sampah itu. Padahal sebelah ini kantor pemerintah (UPT Parkir Dishub Jember), juga ada SD Shinta,” kata Ahmad Danial warga setempat.
Danial mengungkapkan, tumpukan sampah itu sangat mengganggu dan menimbulkan bau busuk.
“Kebetulan jalan setapak ini menuju ke tempat pemakaman umum, dan setau saya, perilaku buang sampah sembarangan ini sudah lama terjadi.
Dibuang di sini, karena itu kan aliran pembuangan kecil, yang menuju ke Sungai Bedadung. Tapi karena saat ini sudah lama tidak turun hujan, jadinya menumpuk dan menyebabkan persoalan ini,” ungkapnya.
Danial mengaku memosting tumpukan sampah itu untuk mendapat perhatian masyarakat.
“Karena saya bingung mau lapor kemana. Akhirnya saya foto dan diposting (unggah, red) di Facebook. Agar dapat perhatian. Karena tumpukan sampah ini sangat mengganggu,” akunya.
Diketahui oleh Danial dari informasi warga sekitar, sampah itu sengaja dibuang di sana oleh oknum petugas sampah.
“Alasannya sih katanya penghasilan retribusi sampah kurang, jadi dibuang di situ! Jika dibuang di TPS Talangsari dekat lapangan sana, masih harus membayar lagi dan mengurangi pendapatan oknum tukang sampah itu,” ujarnya.
“Saya berharap ada perhatian pemerintah, agar dapat segera dibersihkan. Karena mengganggu sekali,” imbuhnya.
Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember Triyas, belum bisa dikonfirmasi karena saat dihubungi lewat sambungan ponsel belum dijawab. Saat dikirimi pesan singkat melalui Whatsapp, juga belum direspon.