BLITAR, FaktualNews.co– Lansia atau seseorang dengan usia 60 tahun lebih menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Kabupaten Blitar. Supaya meski di usia yang sudah tua tetap sehat bugar dan bermanfaat bagi orang lain.
Hal demikian diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Marhaenis Urip Widodo saat memimpin rapat Komisi Daerah (Komda) Lansia pada Jumat (25/10/2019) di rumah dinasnya. Tujuannya agar pelayanan kepada lansia semakin ditingkatkan.
“Pemerintah Kabupaten Blitar peduli kepada lansia. Alhmadulilah lansia kita pada lomba provinsi juara dua. Itu harus menjadi evaluasi khusus mempertahankan atau bisa ditingkatkan,” ungkap Wabup Marhaenis.
Wabup yang juga menjadi ketua Komda Lansia tingkat kabupaten ini mempunyai keinginan bisa memperdayakan lansia dengan ketrampilan. Misal menjahit, membuat kue, wirausaha, berternak atau kerajinan lain.
Dia yakin apabila lansia ini diajak produktif masih melakukan kegiatan-kegiatan bisa berdampak baik bagi lansia dari segi kesehatan ataupun jiwanya. Dibanding lansia yang pekerjannya diam di rumah saja tanpa aktivitas.
“Kita beri kesempatan para lansia tetap kreatif dan berinovasi. Lansia kita harapkan tetap produktif sehingga tidak terlalu tergantung pada anaknya atau orang lain. Dampaknya lansia akan semakin sehat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blitar Romelan mengatakan kalau Komda Lansia dibentuk bertujuan melayani para lansia. Seperti keinginan wabup, Komda Lansia ini perlu diberi keilmuan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi lansia.
“Rencana kita akan kunjungan kerja di Denpasar Bali. Pemerintah Denpasar ini bisa dibilang lebih bagus dalam pelayanan lansianya. Maka dari itu kita akan belajar dari sana,” ungkap Romelan.
Sedang di Kabupaten Blitar sendiri Dinsos mempunyai beberapa program. Mulai dari kesehatan ada namanya Posyandu Lansia digelar di tiap desa atau kelurahan. Tiap bulan sekali lansia bisa mengecekkan kesehatannya secara gratis.
Juga ada kegiatan senam tera dan senam anti pikun juga rutin digelar di tiap desa atau kelurahan. Serta pemberian pelatihan-pelatihan disiapkan oleh Dinsos.
“Bidang kesehatan kita ada senam tera dan anti pikun. Di bidang produktivitas dinsos saat ini punya pelatihan membuat kue bagi lansia.
Lalu kita siapkan juga kegiatan kerohanian seperti pengajian. Harapannya lansia kabupaten Blitar tetap sehat secara jasmani dan rohani,” kata romelan. (*/kmf)