Petugas kepolisian saat melakukan olah tempat kejdaian perkara kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Saradan Madiun.
MADIUN, FaktualNews.co-Mei Gustina (23), warga Desa Ngadirejo Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, tewas setelah dilindas truk di Jalan Raya Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Sabtu (26/10/2019) malam.
Sebelum tubuhnya dilindas truk, dia terjatuh dari motor yang ditumpangi bersama kekasihnya, Ferry Permana Putra (28), warga sedesa korban, akibat motor menabrak pembatas jalan.
Tragisnya, truk yang melindas korban langsung tancap gas, kabur meninggalkan korban tergeletak di jalan.
Kecelakaan maut berawal ketika saat sepasang kekasih, Ferry Permana Putra berboncengan dengan Mei Gustina, keduanya warga Desa Ngadirejo, Wonoasri, Kabupaten Madiun, mengendarai motor Honda Beat nopol AE 3822 GR.
Kedua pasangan kekasih yang tidak waktu lama lagi akan melangsungkan pernikahan tersebut dalam perjalanan dari Surabaya hendak pulang ke rumah.
Setelah kedua pasangan kekasih tersebut sampai di lokasi kejadian, Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan, Ferry tidak dapat menguasai laju kendaraan karena jalan bergelombang.
Motor yang dikemudikan Ferry oleng dan menabrak pembatas jalan yang berada di sebelah kiri.
Usai menabrak pembatas jalan, si pengemudi, Ferry, jatuh ke sebelah kiri. Sedangkan Mei Gustina dia jatuh ke sebelah kanan.
Pada saat bersamaan, dari arah timur ke barat (searah dengan kendaraan) melaju kendaraan truk yang tidak dikenal.
Karena jarak terlalu dekat, Mei Gustina dilindas truk tersebut. Usai menabrak tubuh korban, truk langsung melarikan diri ke arah barat.
Karena di wilayah tersebut berada di area hutan dan minimnya saksi, petugas kesulitan menggali informasi terjadinya kecelakaan tersebut.
“Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Apa sebenarnya yang terjadi dan bagaimana pengendara dapat menabrak pembatas jalan,” jelas Kasat Lantas Polres Madiun AKP Jimmy Heriyanto Manurung saat dikonfirmasi Faktualnews.co, Minggu (27/10/2019).
Akan halnya Ferry si pembonceng, tidak mengalami luka serius. Hanya pembatas jalan mengalami rusak yang diduga dibrak motor korban dengan keras.
Saat ini kendaraan truk beserta pengemudi dalam pencarian petugas polisi.
“Yang pasti kita sedang mencari keberadaan truk beserta pengemudinya,” terangnya.
Diperoleh informasi, Mei Gustina selama ini dikenal sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong. Dia pulang ke desanya untuk melakukan pernikahan dengan kekasihnya tersebut. Takdir ternyata memisahkan dua kekasih ini.
