FaktualNews.co

Diduga Tak Bisa Berenang, Pelajar Trenggalek Tewas Tenggelam di Sungai

Peristiwa     Dibaca : 1004 kali Penulis:
Diduga Tak Bisa Berenang, Pelajar Trenggalek Tewas Tenggelam di Sungai
FaktualNews.co/suparni
Petugas melakukan olah TKP di lokasi tenggelamnya bocah di Trenggalek.

TRENGGALEK,FaktualNews.co-Nahas dialami ACY (15) pelajar warga Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Remaja iini tewas tenggelam saat mandi di sungai atau kedung Gejek, desa setempat.

Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak membenarkan peristiwa tersebut.

“Dugaan sementara korban tidak bisa berenang, sehingga pada saat mandi di sungai dia tenggelam,” ungkapnya, Minggu (27/10/2019).

Menurutnya, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (26/10/2019). Sedangkan tempat kejadian perkara (TKP) di Sungai Gejek, Desa Jombok, Kecamatan Pule, Trenggalek.

Disampaikan, Calvijn, kejadian berawal, sehabis salat Duhur berjamaah, korban meminta izin orang tuanya untuk mencuci pakaian di Sungai Gejek.

Selanjutnya korban berangkat bersama temannya, RMA (20) mengendarai sepeda motor berboncengan. Ketika itu posisi korban yang membonceng.

Begitu sampai di Sungai Gejek, korban dan saksi (RMA) mencuci pakaian. Belum lagi selesai mencuci, RMA terlihat berenang, sedangkan korban masih mencuci pakaian.

Setelah berenang, RMA melanjutkan mencuci, dan giliran korban yang berenang. Karena korban tidak bisa berenang, ia hanya bermain di pinggir.

“Pada saat korban berenang, masih sempat ngobrol dengan saksi. Namun ketika mengobrol tidak bertatap muka, karena posisi korban di belakang saksi, berjarak sekitar 3 meter,” terang Cavijn.

Setelah itu, lanjut Calvijn, saksi tidak mendengar suara korban. Saksi menoleh ke arah korban, namun korban tidak ada. Lalu saksi memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban.

“Karena korban tidak ada di lokasi berenang, akhirnya saksi berupaya mencari. Bahkan sempat naik ke atas jembatan yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, namu tetap tidak ditemukan,” jelasnya.

Setelah itu, kata Calvijn, saksi kembali ke sungai mencari korban bersama-sama dengan warga dan orang tua korban di lokasi kejadian.

Pencarian membuahkan hasil, ketika batang bambu yang digunakan mencari korban berhasil menyangkut celana korban. Korban kemudian ditarik ke pinggir sungai.

Setelah korban berhasil diangkat dari Kedung Gejek, langsung dilakukan pertolongan. Namun korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya oleh orang tua korban dilaporkan ke Polsek Pule.

“Dari hasil olah TKP petugas dan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda dan bekas bekas kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia akibat tenggelam karena diduga tidak bisa berenang,” pungkas Calvijn.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah