FaktualNews.co

Wanita Muda Tewas dengan Perut Tertancap Pisau di Jember; Pendiam, Usaha Jual-Beli Online

Peristiwa     Dibaca : 994 kali Penulis:
Wanita Muda Tewas dengan Perut Tertancap Pisau di Jember; Pendiam, Usaha Jual-Beli Online
FaktualNews.co/hatta
Suami korban (tengah) saat dimintai keterangan oleh polisi.

JEMBER, FaktualNews.co – Wanita muda bernama Fania (26) warga Perumahan Karyawan PTPN 12 Dusun/ Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan kondisi pisau menancap di perutnya, Minggu (27/10/2019).

Jenazah perempuan berparas cantik ini, dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk diotopsi, guna mengetahui penyebab kematiannya.

Menurut keterangan warga, semasa hidup, korban sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci pakaian di salah satu tempat usaha laundry, dan juga memiliki sampingan usaha jual beli online.

“Mbak Fani (panggilannya), sehari-hari bekerja di tempat laundry di Gladak Pakem. Selain itu, juga jual beli online,” kata Sri Patmiati (37), tetangga korban.

Sementara itu suami korban Rendi Setiawan (27), adalah petugas keamanan pabrik pengolahan karet milik PTPN 12.

“Suaminya bekerja sama dengan suami saya, sebagai petugas keamanan pabrik. Kalau Pak Rendi (suami korban) berjaga di pabrik depan, kalau suami saya di belakang atas,” katanya.

Saat kejadian sama sekali tidak diketahui ada suara ricuh ataupun hal-hal mencurigakan, karena kalau pagi hari di wilayah rumahnya sepi.

“Baru kalau sore ramai, dan saat pagi tadi kejadiannya sepi. Tahu-tahu ramai karena teriakan adiknya itu, dan warga pun berdatangan ingin tahu kejadian itu,” katanya.

Ketua RT perumahan tempat tinggal korban, Anang Cahyono mengatakan suami korban orang yang ramah dan akrab dengan warga.

“Bertolak belakang dengan istrinya yang pendiam dan jarang bersosialisasi. Suami korban kerja dari pagi sampai jam 4 sore di tempat laundry. Selain itu (korban) juga berbisnis jual beli online,” kata pria yang juga suami dari Sri Patmiati itu.

Disinggung kemungkinan percekcokan rumah tangga, Anang mengaku sejauh ini dirinya tidak pernah mengetahui mereka bertengkar.

“Keduanya warga baru di sini. Menempati rumah ini baru 3 bulan, menikah setahun lalu. Kata warga, kondisi korban sedang hamil. Sebelumnya mereka tinggal di rumah orang tuanya, Desa Tempuran tak jauh dari sini,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags