Kapolres Jember AKPB Alfian Nurrizal saat merilis penungkapan kasus pembunuhan terhadap Fania.
JEMBER, FaktualNews.co-Kasus pembunuhan atas Fania (26), perempuan cantik di Dusun/Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Jember, Jawa Timur, berhasil diungkap jajaran Polres Jember.
Tersangka pembunuhnya tak lain suaminya sendiri, Rendi Setiawan (27).
Terungkapnya kasus yang menghebohkan itu berkat sejumlah petunjuk di lokasi kejadian.
Terutama keberadaan boneka karakter Teddy Bear besar warna biru yang digunakan menutupi luka tusukan di perut korban. Keadaan ini menunjukkan pelaku adalah orang dalam.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat rilis di Mapolres menyampaikan, boneka beruang biru yang digunakan untuk menutupi pisau yang menancap diperut, menjadi petunjuk kunci pembunuhan itu.
“Kunci awal (ungkap kasus itu), adalah boneka, karena jika bunuh diri tidak mungkin ditutupi (boneka ini),” kata Alfian, Senin (28/10/2019).
Petunjuk berikutnya adalah luka tusuk dari pisau yang menancap di perut korban.
“Jika bunuh diri, pisau (menancap) masuk dalam tubuh 5 sampai 10 sentimeter (cm), terasa sakit dan dilepas. Tapi ini luka dalam sampai 26 cm,” jelasnya.
Dengan adanya boneka yang menutupi luka itu, diyakini untuk mengaburkan atau mengelabuhi itu adalah pembunuhan.
“Bukti (petunjuk) berikutnya adalah kunci (rumah korban), yang ditinggal dan berada di motor pelaku di luar rumah,” sambungnya.
Selanjutnya dilakukan interogasi mendalam, dan diakui jika yang membunuh adalah suaminya sendiri.
Motifnya, kata kapolres, karena sang suami merasa sakit hati terhadap istrinya yang kerap menghina dirinya. dan karena persoalan ekonomi.
“Pelaku terancam dengan Pasal 44 Ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT dan Subsider 38 KUHP ancaman hukuman 15 tahun,” pungkasnya.
