FaktualNews.co

MP Mania Tuntut Ketua Umum PSMP Mundur

Bola     Dibaca : 1148 kali Penulis:
MP Mania Tuntut Ketua Umum PSMP Mundur
FaktualNews.co/Amanullah
Puluhan Suporter MP Mania berdemonstrasi di depan Kantor KONI Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Puluhan suporter setia Persatuan Sepak Bola Mojokerto Putra (PSMP), MP Mania, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor KONI Kabupaten Mojokerto di jalan raya Jaya Negara, Senin (28/10/19). Mereka menuntut mundur ketua umum PSMP Firman Efendi.

Dalam aksi itu mereka membawa sejumlah sepanduk bertuliskan ungkapan keresahan terhadap manajemen PSMP yang dinilai tak pernah mengupayakan kejelasan status PSMP sejak memdapat sanksi dari Komite Disipilin (Komdis) PSSI dalam perkara pengaturan sekor pada liga dua 2018.

Beberapa sepanduk yang dibentangkan di antaranya, ‘Jangan berlagak bisu buta dan tuli’, ‘Save PSMP’ lengkap dengan tanda tangan ratusan suporter, ‘Save Krisna Adi’ dan ‘Satgas Anti Mafia Bola, seret manegemen PSMP!’.

Kordinator aksi Imam Leak mengatakan, hampir menginjak tiga tahun lamanya, PSMP tak berlaga di kancah olahraga akibat sanksi Komite Disipilin (Komdis) PSSI.

“Kita disini mempertanyakan sejauh mana pembelaan manajemen atas sangsi bagi PSMP. Sebab hampir tiga tahun lamanya menegemen tak melakukan apa apa terkait nasib PSMP,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Suporter juga meminta pembelaan atas pemain PSMP Krisna Adi yang dihukum akibat terlibat dalam pengaturan skor.

“Krisna Adi sekarang di penjara, apa upaya manajemen,” protesnya dengan nada tanya.

Selain itu, dia juga memdesak agar Ketua Umum PSMP, Firman Efendi agar mundur dari jabatannya. ” Kita juga mendukung satgas Anti mafia bola menyeret Firman, kalau memang  terlibat dalam pengaturan skor. Karena kita dari suporter mengangap manajemen PSMP sangat bobrok, kalau bisa di bubarkan saja,” terangnya.

Komite Disipilin (Komdis) PSSI menjatuhi hukuman larangan bermain di Liga 2 untuk PS Mojokerto Putra (PSMP) selama tiga tahun lamanya. Sanksi tersebut harus diterima PSMP karena terbutki melakukan pengaturan skor di Liga 2 musim 2018.

Akibat pelanggaran ini, satu pemain PSMP, bernama Krisna Adi Darma, juga dihukum larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.

Dalam hasil investigasi Komdis PSSI, PSMP terbukti melakukan pengaturan skor sebanyak empat laga. Rinciannya, pada dua laga kontra Kalteng Putra pada 3 dan 9 November 2019, laga melawan Gresik United pada 29 September, dan versus Aceh United pada 29 September.

Pada laga Aceh United versus PSMP, Krisna Adi Darma dinilai Komdis PSSI sengaja tidak mencetak gol pada tendangan penalti yang dieksekusinya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh