LAMONGAN, FaktualNews.co – Sejak DPC Partai Gerindra membuka pendaftaran pada Jumat (25/10/2019), beberapa bakal Calon Kepala Daerah Lamongan pada Pilkada 2020 mulai berdatangan mendaftar. Diantaranya, Seketaris Daerah Lamongan dan asisten pribadi Wapres Makruf Amin yang mendatangi kantor DPC Gerindra yang berada di jalan Mastrip no 103. Mereka mengambil formulir pendaftaran di partai berlambang kepala garuda tersebut.
Seketaris Daerah Lamongan mengambil formulir, diwakili Ahmad Ilham Zubairi, seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Lamongan. Sebelumnya, Ilham juga mewakili Sekkab Lamongan, Yuhronur Efendi mendaftar ke partai lain. “Pak Yuhronur sedang ada acara dan mewakilkan ke saya untuk mengambil formulir di Partai Gerindra,” kata Ilham, Senin (28/10/2019).
“Pak Yuhronur Effendy layak memimpin Lamongan karena berpengalaman di pemerintah serta menjadi bagian dari pemerintahan. Beliaunya akan meneruskan prestasi dan keberhasilan Kabupaten Lamongan ke depan menjadi semakin baik lagi.” jelas Ilham janji Yuhronur, saat mengambil formulir Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Kantor DPC Gerindra.
Sementara itu, Sholahuddin, petani jagung asal Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Lamonganm juga mengambil formulir ke DPC Gerindra. Maski ia telah diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi bakal calon Bupati Lamongan periode 2020-2025, namun ia juga tetap meminta rekom ke partai pimpinan Prabowo itu.
Saat mengambil formulir, Sholahuddin ditemui langsung Ketua DPC Tsalis Fahmi. Ia berjanji tak akan mengambil gajinya jika terpilih menjadi bupati selama 5 tahun dan rencananya akan mewakafkan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Jika saya terpilih sebagai bupati, akan saya wakafkan gaji saya kepada mereka yang membutuhkan,” kata Salehuddin berjanji.
Salahuddin menyatakan memiliki segudang pengalaman untuk bisa memajukan Kabupaten Lamongan, terutama di bidang pertanian. Ia memperoleh pengalaman bidang pertanian itu dari hasil lawatannya ke beberapa negara baik di Asia maupun Eropa. “Saya juga masih menjabat sebagai konsultan petani jagung untuk tingkat Asia Tenggara, dan banyak pengalaman yang kami peroleh,” jelasnya.
Untuk memuluskan niatnya maju menjadi Bupati Lamongan, ia sudah mengikuti penjaringan bakal calon bupati di beberapa partai, seperti PKB, PDI Perjuangan, Nasdem dan Gerindra. “Komunikasi dengan beberapa partai kita sudah lakukan, agar bisa bersama-sama membangun Lamongan, menyatukan keberagaman partai yang ada di Lamongan. Kalau misalnya nanti PAN juga membuka penjaringan seperti ini, saya permisi daftar juga,” imbuhnya.
Ketua DPC Gerindra Lamongan, Tsalis Fahmi mengatakan, walau partainya membuka pendaftaran untuk semua putra terbaik daerah, ia berharap kader Internal juga ikut kontestasi dalam Pilkada 2020 nanti. “Saran saya kader internal untuk daftar. Tapi sampai saat ini belum ada dari internal yang mendaftar,” ujar mantan Wakil Bupati Lamongan ini seraya menjelaskan, hingga saat ini baru ada dua pelamar ke partainya.