Advertorial

Ini Yang Dilakukan Pemkot Dengan Ormas dan LSM di Pasuruan

SURAKARTA, FaktualNews.co – Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pasuruan menggelar kegiatan fasilitasi pemberdayaan organisasi masyarakat/lembaga swadaya masyarakat, selama tiga hari Senin – Rabu (28-30/10/2019) di Grand Sae Boutique Hotel, Surakarta, Jateng.

Kegiatan bertema “Melalui Outbond Membangun Harmonisasi Antar Lembaga” tersebut dibuka Plt. Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo didampingi, Asisten, Perwakilan Kodim 0819 Pasuruan, Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan, Kepala OPD terkait Pemkot Pasuruan, Camat dan Instruktur.

Kepala Bakesbangpol Kota Pasuruan, Mas Djoko Baroto mengatakan, kegiatan ini untuk menciptakan harmonisasi antara organisasi masyarakat dengan Pemerintah Kota Pasuruan. “Membangun kekompakan antara ormas, LSM dan Pemerintah dalam menjaga stabilitas wilayah dan melakukan komunikasi intensif dan berkomitmen dalam membangun Kota Pasuruan,” katanya.

Plt. Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, menyampaikan kegiatan pemberdayaan organisasi masyarakat/lembaga swadaya masyarakat bertujuan mendorong peran aktif Ormas/LSM. “Khususnya peran aktif Ormas/LSM dalam membangun dan menjaga stabilitas wilayah Kota Pasuruan,” terang Teno, sapaan akrab Plt Walikota Pasuruan ini.

Selain itu, kata Teno, wilayah yang selalu terjaga dan aman akan memberikan pengaruh positip pada setiap warga Kota Pasuruan. Pasca pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres), kita sadari bahwa gejolak yang tidak diharapkan muncul yang menjadikan suhu politik tidak menentu, mahasiswa berorasi menentang diterbitkannya.

Juga peraturan mengenai KPK yang berimbas ke seluruh masyarakat, dan banyaknya informasi yang belum tahu kebenaranya (hoaks) yang hal ini rawan untuk ditumpangi oleh gerakan yang berlawanan dengan Pemerintah bahkan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Maka kita perlu mawas diri, waspada dan kompak. Pemerintah dan Ormas/LSM berkomitmen untuk berperan aktif mencegah terjadinya perpecahan dan bersama menjaga stabilitas wilayah Kota Pasuruan agar tetap aman dan kondusif,” harapnya.

Pihaknya mengajak semua ormas untuk bergandengan tangan, saling asah, saling asih, dan saling asuh dengan sesama sehingga tercipta suasana damai aman dan tentram.”Dalam rangka mencapai harapan tersebut kegiatan outbond sangat efektif mewujudkan kekompakan, komitmen dan kebersamaan antara lembaga,” ujarnya.

Teno mengingatkan untuk ikut membangun harmonisasi antara lembaga.”Kepada semua pengurus organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat. Pemerintah sangat berharap agar dapat memberikan wawasan pada anggotanya untuk menjaga persatuan dan kesatuan dan jangan mudah diadu domba oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.

“Oleh karena itu masyarakat di wilayah Kota Pasuruan harus dapat menggunakan hak dan kewajiban sebagai warga negara sebagaimana diatur dalam konstitusi, sekaligus sebagai landasan dalam mewujudkan Kota Pasuruan yang maju, aman, damai, bermoral, demokratis, mandiri, sejahtera, dan berdaya saing sebagai beranda terdepan di NKRI,” pungkas Teno.

Peserta kegiatan 122 orang pengurus organisasi kemasyarakatan. Sementara bentuk kegiatan yakni outbond dan kegiatan lainnya.