Pembangunan jalur ganda kereta api Jombang - Madiun.
JOMBANG, FaktualNews.co-Jalur ganda kereta api Jombang – Madiun sepanjang sekitar lebih 84 kilometer mulai tersambung. Sehingga dalam waktu dekat, jalur tersebut segera beroperasi.
Pemberlakuan jalur ganda Jombang – Madiun sendiri ini setelah seluruh proses pekerjaan di titik Jombang – Baron memasuki tahap finishing (penyelesaian dan penyempurnaan).
Selanjutnya, PT KAI dan pihak PPK Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur Wilayah 1 (Jalur Ganda Jombang-Madiun) melakukan uji beban atau uji track di jalur sepanjang kurang lebih 22 kilometer ini.
“Uji beban hari ini, mulai dari Kertosono hingga Baron, lalu Baron – Kertosono dan menunju jombang,” terang Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, saat rilis media di Stasiun Kertosono.
Ixfan menjelaskan, jalur ganda ini akan diberlakukan jika dalam uji beban hasilnya dinyatakan bagus oleh tim pemantau.
“Tolok ukur bagus pada uji kecepatan 100 kilometer per jam, secara teknis tidak ada bahaya. N, nah baru kemudian kami buat berita acara untuk pemberlakukannya,” tambahnya.
Sementara di segmen empat (Jombang – Baron) ini, selain pembangunan Jalur KA baru juga terdapat pembangunan 20 unit jembatan KA baru serta dua gedung stasiun baru yaitu Stasiun Sembung dan Stasiun Baron.
PPK Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur Wilayah 1 (Jalur Ganda Jombang-Madiun), Yustina Nurhayati mengatakan sebelum pengoperasian jalur ganda, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan beberapa kali uji safety assesment serta monitoring dan evaluasi kelaikan jalur dan bangunan.
“Uji track ini dengan menggunakan rangkaian KA yang merupakan tahapan commisioning terakhir sebelum pengoperasian jalur ganda,” terangnya.
Yustina berharap dengan telah beroperasinya keseluruhan jalur ganda KA antara Jombang – Madiun dapat membantu mengurangi volume kepadatan lalu lintas di jalan raya.
Selain itu mempercepat waktu tempuh perjalanan KA dari Jombang ke Madiun maupun arah sebaliknya, meningkatkan frekuesi perjalanan KA serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA.
“Dalam jangka panjang, adanya pembangunan jalur ganda KA Lintas Selatan Jawa ini diharapkan dapat meningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar Jawa Timur,” pungkasnya.
Pembangunan Jalur Ganda KA antara Jombang – Madiun sepanjang 84 kilometer adalah Proyek Strategis Nasional yang merupakan jalur kereta api di lintas selatan Pulau Jawa.
Pelaksanaan pengoperasian jalur ganda KA antara Jombang – Madiun dibagi empat tahap yaitu, segmen Baron – Nganjuk sepanjang sekitar 16 kilometer telah beroperasi mulai bulan Maret 2019
Tahap kedua segmen Nganjuk-Babadan sepanjang kurang lebih 39 kilometer telah beroperasi mulai bulan April 2019.
Serta tahap ketiga yaitu segmen Babadan-Madiun sepanjang kurang lebih 7 kilometer dan telah beroperasi sejak 16 Oktober 2019.
