Peristiwa

Puluhan Warga Ngawi, Geruduk Kantor Kejaksaan

Anggap Laporannya Diabaikan

NGAWI, FaktualNews.co – Anggap laporan warga Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Ngawi lamban ditangani pihak Kejari Ngawi. Akhirnya, Selasa (29/10/2019) puluhan warga Desa Pucangan, mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Ngawi.

Kedatangan puluhan warga tersebut, adalah terkait laporan yang telah dikirim ke Kejari Ngawi. Mereka melaporkan adanya dugaan tindak korupsi yang dilakukan oknum Kades Pucangan.

Sebelumnya, warga Desa Pucangan beberapa waktu lalu juga melakukan aksi yang sama. Namun karena kasus yang telah dilaporkan warga tersebut tidak kunjung ada titik terang kejelasan. Akhirnya kali ini, warga kembali meluruk kantor Kejari Ngawi,

Dengan membawa sejumlah poster, mereka juga berorasi bergantian. Dengan  pengawalan  polisi, lima perwakilan warga diterima pihak Kejari.

Kelima perwakilan warga tersebut diterima Kasubbagbin,  Rio Veronika Putra yang mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, yang sedang melakukan sertijab di Jogjakarta.

“Aksi ini karena pihak Lejaksaan seperti melindungi kepala desa, sebab penanganannya lamban sekali,” ujar Yanto, warga Pucangan, kepada FaktualNews.co.

Kelima warga yang mewakili pengunjukrasa  berdialog dengan Rio Veronika Putra yang disaksikan oKapolsekta Ngawi, AKP Khristanto.

Dalam dialog tersebut pihak kejaksaan akan terus memproses laporan warga Desa Pucangan. Sebagai pihak pelapor dipersilahkan datang setiap waktu untuk mengikuti perkembangan dari laporan yang telah dilayangkan.

“Yang pasti perkara masih dalam proses penyelidikan dan tetap berjalan. Tidak ada perkara yang dihentikan tanpa ada pemberitahuan,” terang Rio Veronika Putra.