PASURUAN, FaktualNews.co-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, mengukuhkan 14 orang yang tergabung dalam forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (PUSPA) 2019. Pengukuhan digelar di Hotel Horison Kota Pasuruan, Kamis (31/10/2019).
Peserta yang dikukuhkan terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kota Pasuruan, Perguruan Tinggi, Lembaga Masyarakat dan CSR. Hadir dalam pengukuhan tersebut Asisten serta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kota Pasuruan, Sugiarti, pengukuhan ini untuk meningkatkan jaringan mitra yang lebih luas, saling bertukar ide dalam konteks perempuan dan anak.
“Untuk meningkatkan seluruh elemen masyarakat terutama lembaga-lembaga masyarakat yang ada di Kota Pasuruan. Membangun fokus isu yang mereka bidangi berdasarkan strategi prioritas Three Ends dan membangun sinergi nyata dengan sesama lembaga masyarakat terkait inovasi bagi perempuan dan anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, mengatakan dengan terbentuknya forum, diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Pasuruan untuk mensosialisasikan dan menginformasikan terkait isu kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada seluruh elemen masyarakat.
“Kolaborasi komponen masyarakat bersama pemerintah ini, juga menjadi strategi utama Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak dalam menjalankan program unggulan Three Ends.
Yakni akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan orang dan akhiri kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan,” tutur Bahrul.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan awal dari rangkaian penyediaan data terpilah sebagai salah satu 7 prasyarat Kota Pasuruan menuju kategori mentor pada Penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE).
“Agar seluruh peserta dapat mentransformasikan forum ini bersinergi dengan Pemerintah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak, organisasi masyarakat hendaknya mengimplementasikan forum pada kegiatan di masing–masing lembaganya,” katanya.
Melalui sosialisasi itu, pihaknya berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti secara seksama.
“Agar kita semua mengetahui dan memahami apa itu forum PUSPA serta meningkatkan koordinasi untuk bersama– sama mewujudkan kesejahteraan bagi perempuan dan anak,” pungkasnya.