Warga Jombang Perlu Tahu Delapan Kecamatan Rawan Banjir
JOMBANG, FaktualNews.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang mengingatkan masyarakat agar mewaspadai bencana banjir. Sebab, pengalaman tahun-tahun sebelumnya banjir hampir menjadi langganan beberapa tempat di wilayah Jombang. Apalagi sekarang ini hujan mulai mengguyur beberapa wilayah di Jombang.
Gunadi, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang menyebut, bulan November diperkirakan sudah memasukin pergantian musim. “Biasanya memasuki akhir tahun terjadi perubahan musim. Sekarang buktinya di beberapa tempat di Jombang sudah mulai turun hujan,” kata Gunadi saat ditemui di kantornya, Jum’at (1/11/2019).
Ia menyatakan, BPBD sudah mulai melakukan persiapan, seiring curah hujan yang dipredikai akan terus meningkat sampai awal tahun 2020. “Perlengkapan siap siaga bencana banjir, seperti pelampung dan lainnya, sudah kami siapkan, antisipisi lebih awal,” ujarnya.
Ia menjelaskan, mengacu pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ada delapan kecamatan rawan banjir. Kedelapan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Mojoagung, Mojowarno, Sumobito, Kesamben, Ploso, Kudu, Perak, Bandarkedungmulyo serta Kecamatan Jombang Kota.
Sebagai antisipasi bencana banjir di delapan kecamatan tersebut, BPPD mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan menggandeng aparat TNI/Polri dan juga masyarakat. “Sosialisasi kepada masyarakat perlu kita sampaikan, agar masyarajat nanti lebih waspada dan setidaknya meminimalisir faktor penyebab banjir,” tuturnya.
Selain itu, BPBD juga memasang alat pendeteksi banjir Early Warning System ( EWS ) dengan menggandeng penjaga pintu air PPA milik PU pengairan. “Alat ini dipasang supaya kami tahu seberapa besar skala banjir di daerah tersebut,” imbuhnya.
Penulis : Anggit Puji Widodo