Birokrasi

Hari Ini 286 Desa di Jombang Menggelar Pilkades Secara Bersamaan

JOMBANG, FaktualNews.co-Sebanyak 286 desa di Jombang, Jawa Timur, menggelar Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) secara bersamaan, Senin (4/11/2019) hari ini.

Ratusan desa ini tersebar di hampir seluruh kecamatan. Sejak pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB masyarakat mulai berbonding-bondong menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa mereka masing-masing.

Seperti yang nampak di Balai Desa Bandar Kedungmulyo Kecamatan Bandar Kedungmulyo ini. Ratusan warga yang memiliki hak pilih sudah berjubel mengantri di TPS yang lokasinya berada tepat di sisi kanamln Polsek Bandar Kedungmulyo.

Mereka akan memilih satu diantara dua Calon Kepala Desa (Cakades) sesuai keinginan dan harapannya masing-masing.

“Yang belum dipanggil panitia harap menunggu panggilan ditempat yang telah disediakan,” kata seorang panitia di pengeras suara.

Sementara, momen pesta demokrasi rakyat ini mendapat pengawalan ketat sekitar 1.750 personel dari Kepolisian serta ratusan personel gabungan dari beberapa unsur lainnya seperti TNI maupun petugas Linmas.

Dari Polri sendiri selain back up dari kepolisian setempat, juga dibantu personel dari 12 Polres jajaran Polda Jawa Timur dan sekitar 200 anggota Brimob.

Kapolres Jombang, AKBP Bobby Paludin Tambunan mengatakan, pola pengamanan tersebut dilakukan sesuai dengan hasil pemetaan atau maping tingkat kerawanan masing-masing Desa. Dimana ada Desa yang dikategorikan sebagai Desa aman, rawan dan sangat rawan.

“Yang sagat rawan kami petakan ada lima Desa, tapi kami tidak bisa sebutkan, ini pola pengamanannya yang sangat rawan kami terjunkan satu pleton anggota Brimob (30 orang), dari anggota ada sepuluh serta ditambah dari TNI dan Linmas, patroli juga kami tingkatkan sejak H minus satu,” terangnya.

Bobby menjelaskan, Desa rawan maupun sangat rawan yang dimaksud meliputi rawan politik uang, judi dan yang memiliki calon lebih dari dua semisal lima orang.

Diharapkan, pelaksanaan Pilkades serentak di Jombang ini akan berjalan aman dan kondusif sampai tahap penetapan dan pelantikan Kades terpilih mendatang.

“Dan sejumlah potensi kainya. Kalau yang calon hanya dua kemudian pasangan suami istri, bapak anak pola pengaman cukup empat sampai anggota saja,” pungkasnya.