FaktualNews.co

Gerbong Mutasi Pemkab Blitar Bergerak, 63 Pejabat Baru Dilantik

Advertorial     Dibaca : 1206 kali Penulis:
Gerbong Mutasi Pemkab Blitar Bergerak, 63 Pejabat Baru Dilantik
FaktualNews.co/Istimewa
Bupati Blitar Rijanto saat melantik 63 pejabat administrasi dan tinggi pratama di Pendopo Ronggohadinegoro.

BLITAR, FaktualNews.co –  Mutasi  sejumlah jabatan tinggi pratama dan jabatan administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar kembali bergulir. Pada Selasa (5/11/2019) Bupati Blitar Rijanto mengambil sumpah dan janji dari 63 pejabat.

Mulai dari eselon 3B hingga eselon 2B mulai dari tingkat kepala seksi, kepala sub bagian, hingga sekretaris di dinas dan kecamatan. Sedang eselon 2B hanya satu pejabat tinggi yang dimutasi yakni Wachid Rosidi yang sebelumnya Kepala Dinas KB menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

“Semoga pejabat yang baru dilantik ini mengemban tugas dengan baik, segera menyesuaikan beradamtasi dengan lingkungan kerja baru,” pesan Bupati, Rijanto, usai melantik.

Bersamaan dengan ini, Rijanto juga memperpanjang jabatan bagi enam pejabatan tinggi pratama di eselon 2. Diantaranya Heru Irawan sebagai Kepala BPBD, Ismuni sebagai Kepala Dispenda, Kresna Triatmanto sebagai Kepala DLH, dr Kuspardani sebagai Kepala Dinkes, Romelan sebagai Kepala Dinsos, dan Izul Mahrom sebagai Sekretaris Dewan.

Jabatan tinggi pratama setingkat kepala dinas dan kepala badan dalam peraturan maksimal 5 tahun. Namun dengan pertimbangan kinerja yang baik bisa diperpanjang.

“Yang diperpanjang ini hasil hasil penilaian kinerjanya baik dan komisi aparatur sipil negara menyetujui perpanjangannya,” ujar Rijanto .

Rijanto menambahkan kini masih ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong tanpa kepala. Ditambah lagi sejumlah kepala OPD ada yang mendekati masa pensiun di akhir tahun ini.

Maka dari Rijanto meminta jajarannya mempersiapkan seleksi terbuka agar roda pemerintahan berjalan lancar. Mengingat dalam waktu dekat ada Pilkada yang dalam peraturan 6 bulan sebelum penetapan calon bupati, tepatnya mulai 8 Januari 2020, tidak boleh ada mutasi kecuali ada surat tertulis dari menteri.

“Setelah ini ada seleksi terbuka untuk staf ahli ekonomi, staf ahli hukum, kepala dinas KB dan pengendalian penduduk, kepala dinas koperasi dan usaha mikro, kepala Satpol PP dan BPBD. Saya imbau bagi eselon 3 bisa mengikuti seleksi terbuka ini supaya pengisian jabatan cepat terisi,” pungkasnya.

Dalam pelantikan itu selain Bupati turut hadir Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo, Sekretaris Daerah Totok Subihandono, serta segenap Kepala OPD di Kabupaten Blitar. (*/kmf)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh