Ketakutan, Siswa SMP Negeri Korban Perundungan di Blitar Pilih Pindah Sekolah
BLITAR, FaktualNews.co – TA (12) warga Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, siswa kelas satu SMP 1 Doko dikabarkan menjadi korban perundungan (bullying) teman-teman sekolahnya. Karena ketakutan lebih dari seminggu dia tidak berani pergi ke sekolah. Hari ini, dia memilih pindah ke sekolah lain.
Orang tua korban, Suyanto, mengatakan, anaknya sering di-bully dan di ancaman temanya. Anaknya takut untuk pergi kesekolah, karena setiap masuk sekolah anaknya itu sering dipukuli dan pingsan.
“Ya kalau seperti ini terus kan menjadi beban pada anak saya. untuk itu terpaksa saya mencari sekolah baru untuk melanjutkan pelajaranya,” kata Suyanto, Selasa (6/11/2019).
Diperoleh informasi, terhitung mulai hari ini TA mulai masuk di sekolahnya yang baru.
Subandi Kepala Sekolah SMP 1 Negri Doko menjelaskan, hari ini direncanakan pihak sekolah, kepolisian dan keluarga dari siswa melakukan mediasi. Namun pihak keluarga korban tidak datang. Sampai saat ini, lanjut Subandi, pihaknya terus berusaha mencari jalan keluar untuk kasus tersebut.
“Jadi pihak sekolah sudah menyerahkan kasus bullying itu kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya.
Informasi yang berhasil digali, keluarga korban sudah melaporkan tidak kekerasan yang dialami TA kepada Unit PPA Satreskrim Polres Blitar pada Sabut (2/11/2019) lalu.
Sementara Kasatreskrim Polres Blitar AKP Sodik Efendi dihubungi melalui ponselnya hari ini (Selasa, 5/11/2019) mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, tanpa menyebut sajauh mana perkembangan penyelidikan yang dimaksud.
