JEMBER, FaktualNews.co – Tim Forensik Polda Jatim memastikan jasad seorang pria yang dikubur di bawah tempat salat berukuran 1,5 x 3 meter di rumah warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, adalah Surono (51). Korban adalah suami Busani (45) penghuni rumah dan bapak kandung Bahar (27) , orang yang pertama melapor kepada Kepala Dusun setempat.
Kepastian ini didapat dari pakaian dan sarung yang ditemukan tim forensik saat membongkar lubang tempat mengubur korban. “Untuk penyebab kematiannya, korban diduga lebih dulu dipukul dengan benda tumpul, sebelum dikubur di ruangan rumah pelaku,” jelas Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2019).
Namun Alfian tidak menjelaskan detail bagian tubuh mana yang mengalami luka akibat benda tumpul dan menjadi penyebab kematian korban. Ia hanya menyebutkan dari lubang yang digali tim forensik ditemukan beberapa barang bukti, seperti linggis , pakaian dan sarung milik korban.
“Beberapa barang yang ditemukan di dalam kuburan (tempat memendam Surono, red), di bawah jasad itu antara lain linggis sepanjang 65 senti, diameter 4 sentimeter, berat 10 kilogram,” ungkap Kapolres seraya menyebutkan Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan intensif beberapa orang, antara lain Busani, Bahar anak korban, dan Jumarin (orang yang diduga selingkuhan Busani, red) serta memeriksa dua saksi lain.
“Beberapa dugaan mengerucut dan mengembang 2 saksi, karena kami menduga (pembunuhan itu dilakukan), karena warisan dan dendam yang menyebabkan matinya Surono ini. Kami akan melakukan pemeriksaan secara intensif (terhadap) dua saksi ini, yang bukan dari pihak keluarga. Tapi teman dekat dari salah satu pelaku,” tambahnya.
Seperti diberitakan, Senin (4/11/2019) Polisi melakukan pembongkaran ruangan tempat shalat di sebuah rumah warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember. Pembongkaran dilakukan polisi, karena diduga di bawah tempat shalat itu digunakan mengubur jasad Surono (51) yang diduga menjadi korban pembunuhan. Polisi kini memeriksa intensif Busani, istri korban, Bahar anak kandung korban dan Jumarin yang diduga teman dekat Busani.