FaktualNews.co

Ancam Bunuh Isteri, Pria Ngoro Mojokerto Diringkus Polisi

Kriminal     Dibaca : 1303 kali Penulis:
Ancam Bunuh Isteri, Pria Ngoro Mojokerto Diringkus Polisi
Permadi di amankan dengan barang bukti dua bilah pisau.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Aksi nekat dilakukan pria bernama Permadi alias Adi (24) warga Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Dia nekat ingin membunuh istrinya sendiri dengan dua bilah pisau dapur hanya karena ingin bercerai.

Ancaman pembunuhan tersebut dilakukan kepada istrinya sendiri Iffa Munadifa, pada Minggu (3/11/2019) sekitar jam 15.30 WIB yang lalu.

Kapolsek Ngoro, Kompol Gatot Wiyono mengatakan, pelaku diamankan petugas kepolisian keesokan harinya setelah keluar korban melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Saat ini, pelaku ditahan di Mapolsek Ngoro untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita kenakan pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 tahun 1951, tentang tanpa hak atau dengan tidak memiliki surat ijin yang sah, telah membawa, menguasai, memiliki senjata penikam atau senjata penusuk,” ucapnya, Rabu (06/11/19).

Kata Gatot, saat itu pelaku tiba-tiba mendatangi rumah istrinya dengan maksud memastikan tentang hubungan rumah tangganya. Dia memastikan apakah isterinya benar ingin bercerai.

“Dengan membawa dua bilah pisau dapur, pelaku langsung masuk ke rumah korban dan meneriakkan kata-kata ancaman pembunuhan dengan nada tinggi,” ungkapnya.

Korban diancam akan dibunuh. Karena takut, korban pun langsung berteriak mintak tolong. Sontak hal itu mengundang warga sekitar termasuk orang tua korban dan juga Kepala Desa.

“Pada saat mengetahui pelaku mengamuk akan membunuh istrinya sendiri, warga dan orang tua korban berusaha merebut pisau yang dibawa oleh pelaku,” paparnya.

Setelah berhasil direbut, lanjut Gatot, Kepala Desa setempat langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Selanjutnya, petugas datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku dengan barang bukti dua bela pisau dapur yang digunakan mengancam istrinya.

“Untuk motif sementara masih kita dalami. Akan tetapi dari keterangan yang kita dapat, pelaku ini kesal karena akan digugat cerai oleh istrinya. Dia kesana mempertayakan itu, namun dengan cara mengancam membunuh istri dan keluarganya,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh