Satu dari tiga perahu baja yang berhasil ditarik keluar dari dasar Sungai Bengawan Solo.
LAMONGAN, FaktualNews.co-Proses pengangkatan perahu baja dari dasar sungai Bengawan Solo, Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, akhirnya membuahkan hasil.
Kegiatan berhasil mengangkat satu perahu baja ke tanggul, setelah yang melibatkan komunitas mobil offroad di Lamongan, Rabu (6/11/2019).
Keberhasilan tersebut tak lepas dari kegigihan komunitas offroad Lamongan. Penarikan perahu baja ke atas tanggul Bengawan Solo harus dilakukan menggunakan mobil offroad.
Sebab saat perahu ditarik menggunakan alat berat atau crane, malah tidak bisa dilakukan, karena medannya terlalu sempit.
“Kami diminta tolong teman-teman di daerah sini, pemkab dan dinas terkait untuk menarik kapal tersebut. Dan satu dari tiga perahu berhasil diangkat ke atas tanggul,” kata Aan Yulianto, pemilik mobil offroad dari Lamongan Offroad Community (LOC).
Kendala sulitnya pengangkatan, lanjut Aan, selain lokasi yang sempit, pada badan perahu juga tidak ada titik untuk mengaitkan tali.
“Sehingga kami perlu membuat ikatan terlebih dahulu di badan perahu,” jelasnya.
Setelah beberapa kali percobaan, akhirnya satu perahu berhasil dikeluarkan dari dasar Bengawan Solo. “Tadi butuh waktu kurang lebih 2,5 jam,” terangnya.
Selanjutnya masih ada dua perahu lagi di dasar Bengawan Solo dan rencananya dua perahu yang tersisa juga akan ditarik keluar.
