Puluhan Warga Tamansari, Laporkan Dugaan Penipuan Bantuan Sapi ke Mapolres Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Puluhan warga Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Rabu (6/11/2019) mendatangi Mapolres Situbondo. Mereka melaporkan kasus penipuan dengan modus iming-iming mendapat bantuan sapi.
Ironisnya, yang menjadi terlapor dalam kasus penipuan ini adalah Kepala Desa (Kades) Tamansari, yakni Sulaiman.
Diketahui, pada Pilkades serentak pada 19 Oktober 2019 lalu, Sulaiman terpilih kembali menjadi Kades Tamansari, Kecamatan Sumbermalang.
Salah seorang korban, Abdul Muiz mengatakan, dalam aksinya, oknum Kades Tamansari meminta uang kepada para warganya. Jumlahnya variatif, antara Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta.
Warga ditarik sejumlah uang tersebut, sebagai biaya administrasi mendapat bantuan seekor sapi dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo.
“Itu terjadi pada tahun 2016 lalu. Saat itu, oknum Kades meminta uang sebesar Rp 300 ribu untuk biaya administrasi,” ujar Abdul Muiz, Rabu (6/11/2019).
Tergiur dengan janji Kades tersebut, tak lama kemudian dia membayar sesuai permintaan Kades. Bahkan, dirinya mengaku, uang Rp 300 ribu tersebut hasil pinjaman ke tetangga.
Anehnya, setelah uang tersebut dibayarkan, Kades Sulaiman meminta dirinya agar tidak menceritakan bantuan sapi tersebut kepada warga lain. Alasannya, bantuan tersebut terbatas.
“Tapi, hingga tiga tahun lamanya, bantuan sapi yang dijanjikan dari kantor Dinsos belum saya terima. Alasannya pun tidak jelas,” beber Abdul Muiz.
Karena janjinya tak kunjung terelasasi, puluhan warga yang geram dengan Kades Tamansari, akhirnya melaporkannya ke Mapolres Situbondo.
Sementara Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Masykur, membenarkan adanya laporan sejumlah warga terkait dugaan tindak pidana penipuan dengan modus program bantuan ternak sapi, dengan terlapor Sulaiman, Kades Taman Sari Kecamatan Sumbermalang.
“Untuk mendalami kasus penipuan ini, penyidik akan memanggil sejumlah pelapor dan saksi untuk diminta keterangannya. Namun, jika ada itikad dari pihak terlapor, maka akan kita lihat perkembangannya,” ujar AKP Masykur.
