Dikunjungi Banyak Wisatawan, Situs Petirtaan Sumberbeji Jombang Jadi Sumber Penghasilan Baru Masyarakat
JOMBANG, FaktualNews.co – Keberadaan situs petirtaan Sumberbeji di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, ternyata membawa dampak cukup baik di sektor perekonomian masyarakat setempat, Kamis (7/11/2019).
Pasca dilakukan ekskavasi oleh BPCB Jawa Timur sekitar awal bulan Agustus lalu, lokasi ini saban hari mulai didatangi ratusan bahkan ribuan wisatawan yang ingin melihat secara langsung bagaimana kondisi situs yang disebut peninggalan zaman kerajaan Majapahit dan Kahuripam (Airlangga) ini.
Walhasil, kondisi ini dimanfaatkan puluhan pedagang yang ingin mengais rejeki dari wisatawan situs petirtaan ini. Bahkan, tak tanggung-tanggung, para pedagang yang didominasi penjual makanan maupun minuman itu, mampu meraup keuntungan hingga Rp 800 ribu setiap hari.
Sepeti yang diungkapkan Sri Rejeki (44) pedagang es dan nasi asal Kecamatan Bareng. Sri dan suaminya sudah tiga minggu membuka usaha warung di lokasi situs petirtaan Sumberbeji.
Keuntungan yang menggiurkan itu, mampu dia peroleh jika kawasan situs dikuras airnya oleh tim ekskavasi maupun pihak pengelola di desa. Saat itulah, akan ada banyak pengunjung yang datang di tempat tersebut.
“Biasanya setiap hari dapatnya Rp 800 ribu. Itu bersih, kalau pas kolam (situs)-nya dikuras. Kan kelihatan struktur bangunannya, jadi banyak datang melihat. Tapi kalau hari biasa dapat Rp 400 ribu, paling sepi Rp 200 ribu,” ungkapnya.
Sri Rejeki sendiri mengaku tertarik berjualan di lokasi situs Sumberbeji, lantaran tempat tersebut merupakan kawasan wisata baru yang menjadi idola masyarakat di Kabupaten Jombang.
“Rumah saya di Bareng, tapi jualan ke sini (Sumberbeji) karena ramai, siapa tahu rejeki,” kata Sri.
Sementara, Pengurus Paguyupan Pelestarian Cagar Budaya Situs Petirtaan Sumberbeji, Ahmad Hamdan membenarkan, bahwa pengunjung situs Sumberbeji ini selalau membludak. Bahkan, angka kunjungan setiap hari bisa mencapai 1-2 ribu orang. Jumlah ini akan bertambah, saat hari libur.
Kondisi ini tentunya mampu mengangkat perputaran ekonomi warga setempat. Sebab, di lokasi wisata baru ini, ada banyak celah pekerjaan yang mampu memberikan penghasilan tambahan bagi warga maupun pemuda desa setempat.
“Jumlah warung ini sekarang ada 50 lebih, belum yang parkir dan lainnya. Tentu mereka yang sebelumnya nggak punya kerja sekarang jadi ada penghasilan,” ungkapnya.
Warga berharap, kedepan Pemerintah akan terus merawat dan menyempurnakan situs Sumberbeji, sehingga menjadi kawasan wisata rujukan di Kabupaten Jombang.
“Harapan kami ini terus digali, sehingga nampak secara keseluruhan, lalu dijadikan obyek wisata,” pungkasnya.