FaktualNews.co

Kunjungi SDN di Pasuruan yang Ambruk dan Telan Korban, Mendikbud Bentuk Tim Investigasi

Pendidikan     Dibaca : 694 kali Penulis:
Kunjungi SDN di Pasuruan yang Ambruk dan Telan Korban, Mendikbud Bentuk Tim Investigasi
FaktualNews.co/aziz
Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim, saat meninjau ke SDN Gentong, Kota Pasuruan, Kamis (7/11/2019) siang.

PASURUAN, FaktualNews.co-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Anwar Makarim, mengunjungi SDN Gentong, Jalan Kiai Sepuh, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kamis (7/11/2019) siang.

Bersama rombongan Mendikbud langsung menuju ke 4 ruang kelas yang atapnya ambruk.

Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, Mendikbud melihat satu per satu ruang kelas yang masih berantakan, lantaran masih dalam penyelidikan polisi. Juga garis polisi masih terpasang mengitari 4 ruang kelas itu.

Menteri Nadiem mengaku sedih dengan kejadian itu, setelah mendapat penjelasan langsung dari Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Agus Sudaryatno.

Setelah meninjau ruang kelas, Nadiem langsung menggelar pertemuan tertutup bersama para guru SDN Gentong di ruang pertemuan.

Dalam pertemuan sekitar 15 menit tersebut, Mendikbud mendapatkan penjelasan sekitar tragedi ambruknya atap kelas tersebut.

“Luar biasa sedihnya. Saya melihat langsung empat ruang kelas yang roboh, mengakibatkan guru dan murid meninggal. Saya ucapkan belasungkawa, turut berduka cita kepada korban. Ini tidak bisa saya terima,” tutur Nadiem, di hadapan awak media.

Nadiem menegaskan harus ada perbaikan yang terkoordinisasi. Baik dari pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda). Harus saling bekerja sama dan gotong royong untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi.

“Keamanan murid, guru, orang tua itu harus nomor satu. Agar kita bisa belajar dengan dengan aman dan dengan tenang,” tegasnya.

Ia menegaskan telah kirimkan tim dari Inspektorat Jendral Kemendikbud dan telah membentuk tim investigasi untuk menuntaskan musibah ambruknya atap 4 ruang kelas yang menewaskan guru dan murid di SDN Gentong itu.

Nadiem juga tak inginkan agar kejadian di SD ini terjadi di tempat-tempat yang lainnya.

Setelah meninjau sekolah, Nadiem bersama rombongan melanjutkan melayat ke rumah korban meninggal, yakni Almarhumah Irza Almira, yang berada di belakang SDN Gentong dan Servina Arsy Wijaya di Kelurahan Mandaran.

Ia bersilaturahmi dan mengungkapkan belasungkawa pada kepada keluarga korban. Usai itu dia menggelar rapat di kantor Pemkot Pasuruan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah