Terkait Insiden Ambruknya Atap SDN Gentong, Empat Orang Diperiksa Sebagai Saksi
PASURUAN, FaktualNews.co – Ambruknya atap 4 ruang kelas di SDN Gentong, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, menjadi prioritas pihak kepolisian.
Polres Pasuruan Kota dan Polda Jatim, kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui
penyebab pasti runtuhnya atap yang terbuat dari galvalum tersebut.
Peristiwa runtuhnya atap sekolah dasar yang menelan dua korban jiwa itu, cukup menggemparkan wali murid dan sejumlah pihak.
“Hingga saat ini kami masih lakukan penyelidikan terkait ambruknya atap empat ruangan di SDN Gentong itu. Sudah 4 orang saksi yang telah dimintai keterangan,” papar Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Endi Purwanto, saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).
Dari empat orang yang diperiksa, kapasitasnya sebagai saksi. Diantaranya pihak pelaksana yang mengerjakan renovasi atap gedung sekolahan tersebut yang dikerjakan pada tahun 2017 silam, komite SDN Gentong dan pihak rumah sakit.
“Kenapa kok pihak rumah sakit, karena untuk memastikan adanya korban meninggal maupun yang mengalami luka-luka,” jelas dia.
Meski begitu, pihak kepolisian hingga saat ini belum bisa memberikan penjelasan terkait hasil penyelidikan yang dilakukan secara maraton itu. Karena masih menunggu hasil dari penyelidikan dari tim labfor Polda Jatim.
“Jadi kami belum bisa menjelaskan penyebabnya,” beber Endi.
Namun, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat akan ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, dari hasil penyelidikan sementara, menguat dugaan ada kesalahan teknis dan adanya unsur kelalaian dari pihak pelaksana. Juga disebut kontruksi bangunan yang diduga kuat tak sesuai bestek.
“Lebih jelasnya nunggu hasil tim labfor saja,” pungkas Endi.
