JAKARTA, FaktualNews.co – Dewan Perwakilan Rakyat meminta Menteri Agama Fachrul Razi menghentikan polemik mengenai radikalisme dan cara berpakaian. Demikian dilansir Anadolu Agency, Jumat (8/11/2019).
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menegaskan isu radikalisme tidak ada kaitannya dengan berpakaian seperti penggunaan cadar dan celana cingkrang.
“Apalagi cingkrang hari ini jadi mode. Jadi bukan masalah radikalisme,” ujar Maman dalam rapat kerja pertama Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Fachrul Razi di DPR pada Kamis.
Maman meminta Menteri Fachrul berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengenai radikalisme.
Sebab, kata politisi PKB itu, BNPT telah menyatakan tidak ada kaitannya antara pemakaian cadar dan celana cingkrang dengan kelompok radikal.
“Kalaupun ada, satu atau dua orang itu hanya oknum,” ucap Maman.
Anggota Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis juga meminta Menteri Fachrul berhenti menyampaikan pernyataan kontroversi seputar radikalisme.
Menurut Iskan, pernyataan Fachrul justru menjadi kontraproduktif dalam upaya membangun Kemenag serta kerukunan intern dan ekstern umat beragama.
“Di banyak negara demokrasi, perbedaan justru dihargai bukan dibatas-batasi sebagaimana adanya upaya pelarangan cadar dan celana cingkrang,” ujar dia.