Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, yang bertakziah ke rumah almarhumah Irsa Almira di belakang SDN Gentong, Kota Pasuruan, Kamis (7/11/2019), malam.
PASURUAN, FaktualNews.co – Insiden ambruknya SDN Gentong, Kota Pasuruan, jadi perhatian serius Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo. Keseriusan Teno terlihat dengan kunjungannya di rumah duka, Irsa Almira, di belakang SDN Gentong, pada Kamis (7/11/2019) malam.
Kedatangan Teno tersebut sebagai upaya perhatiannya terhadap musibah yang merenggut dua nyawa setelah kunjungan kerjanya dari negara Jerman.
“Kedatangan saya ke rumah almarhumah Irsa Almira untuk menyatakan duka yang mendalam dan saya merasa kehilangan murid dan guru,” ujar Teno, pada awak media.
Kehadiran sangat bermakna bagi ayah almarhumah, yakni M Zuber. Suasana haru Zuber langsung memeluk Teno dan menangis. Teno didampingi Sekda Kota Bahrul Ulum dan sejumlah pejabat di Pemkot Pasuruan. Meski dirundung duka yang mendalam, tuan rumah ini langsung menceritakan kisah putrinya yang meninggal saat di dalam kelas.
Bahkan Zuber menunjukkan foto korban semasa hidup. Di rumah korban, Teno juga gelar tahlil. Diakhiri doa oleh Sekda Bahrul Ulum. Setelah tahlil, Teno dan rombongan langsung bertolak ke rumah Sevina Arsy Putri Wijaya, pegawai tidak tetap (PTT), yang petugas Perpustakaan di SDN Gentong, asal Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo.
Di rumah almarhumah tersebut, Teno bersama rombongan ditemui pihak keluarga. Dirumah guru honorer ini, kembali bersama rombongan Teno kembali gelar tahlilan. Usai dari rumah korban, rombongan menuju RSUD R Soedarsono, mengunjungi korban yang mengalami luka-luka. Meski sebentar, kunjungan Teno, tapi bermakna. (*)
