Plt Walikota Pasuruan Kaget Matrial Galvalum Tipis

PASURUAN, FaktualNews.co – Usai membentuk tim investigasi terkait ambruknya atap empat ruang kelas SDN Gentong, Kota Pasuruan. Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, didampingi Sekda Kota, Bahrul Ulum, mengecek gedung yang ambruk tersebut Jum’at (8/11/2019).

Bahkan, Teno sapaan akrab Raharto Teno Prasetyo ini, sempat kaget saat memeriksa material galvalum atap yang diduga tipis dan tak sesuai dengan bestek.

“Saya tadi memeriksa galvalum dan hasilnya begitu saya injak langsung penyok tipis banget. Apalagi beban berat seperti atap ini, yang hanya tunggu waktu untuk ambruknya,” kata Teno.

Terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa di SDN Gentong, yang hingga saat ini masih diliburkan. Diputuskan Teno, untuk sementara waktu dipindah ke Madrasah Diniyah Al-Islamiyah yang tak jauh dari lokasi.

Keputusan itu diambil setelah Teno melihat dan menilai langsung lokasi ambruknya atap gedung SDN Gentong di Jalan Kiai Sepuh 49 itu.

Ia memastikan aktivitas sekolah berlanjut pada Senin esok. Hanya saja, untuk sementara waktu, seluruh siswa harus belajar ke gedung Madrasah yang berjarak sekitar 100 meter dari SDN Gentong.

“Kegiatan belajar mengajar di SDN Gentong ini, untuk sementara waktu dipindahkan di madrasah yang tidak jauh dari sini,” terang Teno, saat di lokasi.

Dikatakan, di lokasi SDN Gentong, dipastikan tidak akan ada kegiatan apapun sampai penyelidikan polisi selesai. Sampai kemudian proses renovasi gedung SDN Gentong nanti dapat dilakukan.

“Saya pastikan tahun 2020 SDN Gentong akan dibangun. Kami upayakan segera memakai anggaran tak terduga tahun 2019,” ujarnya.

Setelah melihat lokasi SDN Gentong, Teno bersama rombongan meninjau lokasi madrasah yang akan digunakan sebagai kelas sementara seluruh siswa SDN Gentong tersebut.

Ada enam ruang kelas madrasah akan digunakan. Rencananya KBM berlangsung secara bergiliran, pada pagi dan siang pada Senin (11/11/2019) nanti.