Menko PMK Pastikan Realisasi Sekolah Darurat untuk SDN Gentong, Pasuruan
PASURUAN, FaktualNews.co – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, mengecek langsung kondisi ambruknya atap empat ruang kelas di SDN Gentong, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Mantan Mendikbud sempat tercengang melihat kondisi kelas itu.
Muhadjir yang didampingi Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, juga memastikan untuk merealisasikan sekolah darurat bagi ratusan siswa-siswi SDN Gentong.
Demikian ini, karena di ruang kelas lainnya, dianggap kurang representatif atas konstruksi bangunannya.”Kami berharap segera dibangun sekolah darurat,” ujar Muhadjir, usai cek lokasi.
Ia memastikan, kalau sarana dan prasarananya dan perangkat lainnya sudah siap, Muhadjir memastikan dalam tempo tiga bulan, sekolah darurat akan terealisasi sesuai harapan.
“Pertama kehadiran saya ke sini, menyatakan ikut belasungkawa atas kejadian ini. Karena kejadian sangat tragis. Yang sebetulnya tidak perlu terjadi,” tegas dia.
Dijelaskannya, bahwa kejadian ambruknya atap empat kelas tersebut semestinya tak perlu terjadi, semisal pembangunannya ditangani secara sungguh-sungguh. Apalagi dibangun pada tahun 2012 lalu.
“Seharusnya bangunan masih kuat hingga sekarang. Saat itu dibangun dengan anggaran dana alokasi khusus,” terang Muhadjir.
Pihaknya berjanji siap mewujudkan sekolah darurat pengganti sementara. Pemkot juga berkewajiban untuk menyediakan lahannya.
“Yang akan membangun nantinya dari Kementerian PUPR. Standarnya yakni sekolah darurat bencana yang kualitasnya cukup bagus sehingga anak-anak bisa nyaman dalam kegiatan belajar mengajar,” ucap dia.
Muhadjir menyebut sudah berkoordinasi dengan Menteri PUPR.”Mudah-mudahan hari Senin atau Selasa sudah ada tim dari PUPR untuk melihat lokasi,” harap Muhadjir,
Sebelumnya Muhadjir takziyah ke rumah Irsa Almira Ramadhani, siswi SDN Gentong yang meninggal dan Sevina Putri Wijaya, guru honorer yang ikut menjadi korban dalam tragedi itu.