Serangan Bom Mobil di Suriah Utara, Dua Orang Tewas
ALEPPO, FaktualNews.co – Setidaknya dua orang tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan bom mobil pada Jumat di kota Cobanbey, Suriah. Demikian dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (8/11/2019).
Ledakan itu terjadi di depan gedung kantor polisi Cobanbey, wilayah utara provinsi Aleppo yang dibebaskan dari teroris selama Operasi Perisai Eufrat pada 2016.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sejak 2016 hingga kini Turki menggelar tiga operasi lintas batas di Suriah utara guna melawan teroris YPG/PKK dan Daesh, Operasi Perisai Eufrat (2016-2017), Operasi Ranting Zaitun (2018), dan Operasi Mata Air Perdamaian(2019).
Turki meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian pada Rabu untuk mengamankan perbatasannya dengan menghilangkan unsur-unsur teroris guna memastikan kembalinya pengungsi Suriah dengan aman dan integritas wilayah Suriah.
Menurut Turki, kelompok teroris PKK dan cabangnya YPG/PYD merupakan ancaman terbesar bagi masa depan Suriah, yang membahayakan integritas teritorial dan struktur kesatuan negara.
Ankara juga menekankan bahwa mendukung teroris dengan dalih memerangi Daesh/ISIS tidak dapat diterima.
Turki berbagi perbatasan sepanjang 911 kilometer dengan Suriah dan telah lama mengecam ancaman dari teroris di timur Sungai Eufrat dan pembentukan koridor teroris di sana.
Turki berencana untuk memukimkan kembali 2 juta warga Suriah di zona aman selebar 30 kilometer yang akan didirikan di Suriah, membentang dari Sungai Eufrat ke perbatasan Irak, termasuk Manbij.