GRESIK, FaktualNews.co-Ratusan kader Partai Gerindra Kabupaten Gresik menggelar deklarasi dukungan terhadap dr H Asluchul Alif Maslichan sebagai Bakal Calon Bupati (Cabup) Gresik pada Pilbup Gresik 2020, di Hotel Horison GKB Gresik, Minggu (10/11).
Bentuk dukungan itu dituangkan dalam bentuk tanda tangan pada kain spanduk menggunakan tinta hitam.
Mendapat dukungan dari ratusan kader untuk jadi bacabup Gresik rupanya tidak membuat dr Alif gembira.
Ketua DPC Partai Gerindra Gresik yang juga Wakil Ketua DPRD Gresik ini justru bersedih hati.
Bahkan, sebelum menjawab dukungan dari para kader, dr Alif balik bertanya, apakah dukungan ini timbul dari hati nurani?
“Kalau tidak, tolong angkat tangan,” pinta dr Alif yang juga Dirut RS Fatma Medika, sekaligus Bendahara GP Ansor Gresik ini.
Menurut dr Alif, menjadi Bupati Gresik saat ini sangat berat. Tiap malam dirinya selalu berpikir.
“Saat ini saya sudah sangat bersyukur menjadi pemimpin di Gresik sebagai wakil rakyat,” ungkapnya.
Kendati begitu, terkait Pilbup Gresik, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah partai. Di antaranya PDIP, PAN, Demokrat dan Golkar.
Semua partai itu, katanya, sudah satu misi. Tapi, siapa nanti yang akan diusung sebagai cabup, secara pasti masih belum diketahui.
“Besok pagi saya akan berangkat umroh. Saya akan minta petunjuk. Lawan yang kita hadapi cukup berat. Kita bisa berdarah-darah,” tegas dr Alif di hadapan ratusan kader pendukungnya.
Oleh sebab itu, dr Alif minta Gerindra selalu dalam satu komando. Jangan sampai terpecah belah.
“Selain itu, saya minta seluruh kader lebih intensif turun ke masyarakat, ke para kiai dan ulama guna minta doa restu. Semoga kekuatan hati kita saat ini sampai Pilbup 2020 mendatang, tetap dalam satu barisan,” harap politikus dan pengusaha muda ini.(Didik Hendri)