PASURUAN, FaktualNews.co – Duka mendalam masih dirasakan kalangan orang tua murid dan keluarga yang menjadi korban insiden ambruknya atap kelas di SDN Gentong, Jalan Kiai Sepuh 49, Kota Pasuruan, pada Selasa (5/11/2019) pagi lalu.
Untuk mewujudkan rasa keprihatinan tersebut, sejumlah ulama sekitar, Kelurahan Gentong, warga, wali murid dan ratusan murid SDN Gentong, menggelar istigasah dan doa bersama.
Istigasah dan doa bersama ini dilaksanakan Minggu (10/11/2019) pagi, di halaman Madrasah Diniyah Al-Islamiyah, di lingkungan Masjid Al-Ghofuriyah, yang tak jauh dari lokasi SDN Gentong.
Kegiatan lantunan doa agar dijauhkan dari musibah dan bencana, dipimpin pengurus PCNU Kota Pasuruan. Juga yasin dan tahlil ditujukan kepada almarhumah Sevina dan Almira.
Hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Siti, mewakili Plt Walikota, Raharto Teno Prasetyo dan Camat Gadingrejo. Tampak, para jamaah khusuk saat mengikuti rangkaian acara.
Ketua PCNU Kota Pasuruan, KH Chalim Mas’ud yang sekaligus pimpin istigasah, menyatakan keprihatinannya atas musibah yang terjadi di SDN Gentong.
“Kami yakin kedua almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan semoga pada keluarga almarhumah diberikan kesabaran dan ketabahan,” harap Kiai Chalim.