Musim Pancaroba, BPBD Minta Warga Situbondo Waspada
SITUBONDO, FaktualNews.co – Pada musim pancaroba atau peralihan musim dari kemarau ke musim hujan. Kabupaten Situbondo memiliki berbagai ancaman bencana. Diantaranya bencana angin puting beliung, tanah longsor dan bencana banjir.
Untuk meminimalisir terdampak bencana tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, mengimbau kepada warga Situbondo untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, dalam menghadapi musim pancaroba tersebut.
“Mengingat Kabupaten Situbondo itu rawan dan berpotensi terjadi bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung,” kata Gatot Trikorawan, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Situbondo, Minggu (10/11/2019).
Terkait itu, pihaknya mengimbau kepada warga Situbondo. Pasalnya, BPBD Situbondo, telah menerima surat imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang cuaca ekstrim yang diperkirakan terjadi selama musim pancaroba. Diperkirakan mulai pertengahan November hingga awal Desember 2019.
“Kami sudah berkoordinasi dengan semua camat dan kepala desa agar melakukan upaya pengurangan resiko bencana,”bebernya.
Lebih jauh Gatot menegaskan, jika upaya pengurangan resiko bencana diantaranya dengan cara memangkas pohon yang ada sekitar rumahnya. Termasuk membersihkan sampah di sungai dan selokan.
“Ini merupakan bentuk upaya pencegahan, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan untuk mewaspadai ancaman angin puting beliung, banjir, serta gerakan tanah,” tegasnya.
Gatot menambahkan, musim penghujan di Situbondo diperkirakan terjadi pada pertengahan bulan ini. Meskipun di beberapa daerah tetangga sudah turun hujan.
“Musim hujan di Situbondo diperkirakan pertengahan Nopember tahun ini,”pungkasnya.