Tahun 2019, Presiden Jokowi Anugerahi Enam Tokoh Bangsa Gelar Pahlawan Nasional
JAKARTA, FaktualNews.co – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional 2019 kepada 6 tokoh berjasa bagi bangsa Indonesia.
Penganugerahan gelar pahlawan nasional digelar di Istana Negara, pada Jumat (11/9/2019) siang. Enam tokoh ini memiliki latar belakang bidang yang berbeda, yakni tokoh jurnalisme dan pendidikan, serta tiga anggota BPUPKI/PPKI.
Enam tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional tahun ini telah berjasa dalam perjuangan di berbagai bidang untuk mencapai, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Enam tokoh tersebut yaitu Abdul Kahar Mudzakkir, Alexander Andries (AA) Maramis, KH Masjkur, M Sardjito, Ruhana Kuddus, dan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi,
Pemberian gelar dilakukan Presiden Jokowi sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120/TK/2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional tertanggal 7 November 2019 yang dilakukan di Istana Negara Jakarta.
Berikut enam tokoh tersebut:
1. Kahar Mudzakkir dari Sumatera Barat. Anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pria kelahiran 1908 di Kotagede, Yogyakarta, juga menjadi perintis Universitas Islam Indonesia (UII).
2. AA Maramis merupakan tokoh dari Sulawesi Utara, salah satu anggota BPUPKI dan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Pria kelahiran 20 Juni 1897 ini menjabat Menteri Keuangan di empat periode berbeda, yakni pada 1945, 1947-1948, 1948, dan 1949. AA Maramis juga pernah menjadi Menteri Luar Negeri pada 1948-1949 dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Jerman Barat, Uni Soviet, dan Finlandia.
3. Sardjito merupakan perintis serta rektor pertama UGM pada 1950-1961 dan pernah menjabat sebagai rektor di UII pada 1961-1970. Selama ini, nama Sardjito juga telah diabadikan sebagai nama rumah sakit umum pusat di Yogyakarta.
4. Ruhana Kuddus merupakan tokoh jurnalis perempuan pertama asal Koto Gadang, Kabupaten Agam Sumatera Barat yang membuat surat kabar Sunting Melayu yang terkenal di tahun 1970-an.
5. Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi merupakan tokoh pertama dari Sulawesi Tenggara yang mendapat gelar pahlawan. Dia merupakan Sultan Buton selama dua kali masa jabatan, yakni sultan ke-20 (1752-1755) dan sultan ke-23 (1760-1763).
6. Masjkur, juga merupakan anggota BPUPKI. Pria kelahiran Desa Pagetan, Singosari, Malang, Jawa Timur pada 30 Desember 1902 ini, dikenal pula sebagai tokoh dan ulama dari Nahdlatul Ulama (NU). Masjkur diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Agama di tiga periode berbeda, yakni pada 1947-1949, 1949, dan 1953-1955.
Enam tokoh ini merupakan penyaringan dari 20 nama yang diajukan untuk diberi gelar pahlawan nasional oleh Kementerian Sosial.