Agar Tepat Sasaran, Rumah KPM di Jombang Ditempeli Stiker
JOMBANG, FaktualNews.co – Dinas Sosial Kabupaten Jombang menyebut ada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial di Jombang, mengundurkan dari dari daftar penerima bantuan dalam bulan ini.
Pengunduran diri ini setelah Pemkab Jombang melakukan stikerisasi di setiap rumah KPM yang dijadwalkan sejak awal Bulan November lalu.
Alhasil, sejauh ini sudah tercatat empat pemerima Bansos dari sekitar 86 ribu lebih KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang masuk dalam data yang ada.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, M Sholeh, mengatakan, mereka menolak rumahnya ditempeli stiker oleh petugas dan memilih mengundurkam diri dari penerima bantuan.
“Sementara ada empat yang menolak, ada di Desa Candimulyo Jombang, mereka menolak dipasang stiker dan memilih bantuan dialihkan kepada warga lain yang lebih layak,”ujarnya Senin (11/11/2019).
Seperti diketahui, rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial program dari Pemerintah di Jombang, mulai saat ini ditempeli stiker khusus oleh petugas.
Menurut Bupati Jombang, Mundjidah Wahab penempelan stiker ini dilakukan agar penyaluran sejumlah bantuan sosial seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) maupun bantuan lainya berjalan tepat sasaran.
Stiker bertuliskan Keluarga Pra Sejahtera Penerima Bantuan Sosial dengan logo Pemkab Jombang itu, oleh petugas ditempel di bagian tembok maupun pintu depan masing-masing rumah KPM. Mundjidah menganggap langkah ini efektif, sebagai verifikasi dan validasi untuk mengetahui rumah yang tidak sesuai kriteria penerima bantuan.
“Ini sangat efektif, secara otomatis mereka yang merasa sudah mampu, rumahnya bagus akan malu dengan sendirinya karena masih mendapatkan bantuan, sehingga tidak ada lagi kecemburuan social, “terang Bupati.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab saat menempelkan stiker di rumah penerima Bansos di Desa Wringin Pitu Kecamatan Mojowarno.