Bahas Raperda Inisiatif, DPRD Trenggalek Bentuk Tim Penyusunan 

TRENGGALEK,FaktualNews.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek kembali membentuk tim penyusun tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif.

Ada sebanyak empat Raperda yang akan dibahas. Dengan pembahasan saat ini masih dalam proses pembentukan draf naskah akademik.

Pada 2019, ada empat Raperda inisiatif yang masih menjadi PR, sebab belum terselesaikan. Raperda tersebut adalah tentang pajak daerah dan retribusi, desa wisata, ketenagakerjaan dan penyelenggaraan kabupaten sehat.

Agus Cahyono anggota DPRD Trenggalek, saat memimpin rapat mengatakan, rapat internal kali ini membahas dalam menindaklanjuti masa jabatan panitia khusus yang telah membahas sepuluh Raperda serta memutuskan tentang tim penyusun tentang raperda inisiatif.

“Raperda inisiatif ini memang menjadi PR. Karena belum selesai dalam membahas terkait pajak daerah, retribusi, desa wisata, ketenagakerjaan dan penyelenggaraan kabupaten sehat,” ungkapnya, Senin (11/11/2019).

Disampaikan Agus, langkah dalam membentuk tim penyusun memang telah disepakati. Bahkan Sekwan juga telah berkoordinasi dengan pihak kampus UNS terkait dengan pembuatan naskah akademik.

“Tim penyusun ini nanti sebagai penyempurna penyusunanan naskah akademik. Sedangkan penyempurnaan tersebut sebagai langkah untuk mempersiapkan dokumen menjadi draf Raperda DPRD. Sehingga akan dapat segera di notakan,” terangnya.

Menurut Agus, target akhir tahun ini draf sudah siap dan dinotakan untuk di bahas di tahun awal persidangan 2020.

“Intinya ini akan masuk Propemperda tahun ini. Dengan keseluruhan gambaran di 2019 akan mampu menyelesaikan 13 Raperda menjadi Perda,” imbuhnya.

Sedangkan, tambah Agus, progres DPRD di tahun 2019 kemarin, Propemperda yang ada sekitar 20 dengan target 60 persen dapat terselesaikan.