FaktualNews.co

Diusulkan Rehabilitasi Tak Kunjung Disetujui, Ruang Kelas SDN di Jombang Roboh

Peristiwa     Dibaca : 717 kali Penulis:
Diusulkan Rehabilitasi Tak Kunjung Disetujui, Ruang Kelas SDN di Jombang Roboh
FaktualNews.co/Benny Hendro
Ruang Kelas I SDN Dukuhklopo Kecamatan Peterongan Jombang yang roboh, sedang dibersihkan para pekerja.

JOMBANG, FaktualNews.co-Atap bangunan ruang kelas 1 SDN Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang roboh. Tidak ada korban jiwa karena ruangan tersebut dalam keadaan kosong.

Sunaryo, guru setempat mengatakan, ruang kelas ambruk, Minggu (10/11/2019).

Menurutnya, ruangan kelas yang ambruk tersebut memang sudah tidak ditempati sejak dua tahun lalu, lantaran bangunannya sudah rusak parah.

Pihak sekolah sudah mengajukan usulan rehabilitasi atau perbaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, setempat. Namun hingga sekarang tak kunjung direalisasi atau disetujui.

“Kalau tidak salah sudah tiga kali mengajukan agar dilakukan rehabilitasi. Namun sampai sekarang belum direspon, sampai kemudian roboh,” kata Sunaryo, Senin (11/11/2019)

Menurutnya, kondisi atap, termasuk kuda-kudanya, sudah lapuk. Tanda-tanda kerusakan itu sudah kelihatan dan pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.

Oleh karena belum ada respon, seiring berjalannya waktu, kondisi ruangan semakin lama semakin rusak.

“Akhirnya ruangan itu tidak digunakan, semakin lama juga semakin rusak. Hingga pada akhir September, kuda-kudanya patah dan akhirnya roboh kemarin itu,” ujarnya.

Ditambahkan Sunaryo, ruang kelas yang ambruk tersebut sebenarnya sudah tidak ditempati sejak setahun lalu, lantaran kondisinya yang rusak.

Untuk siswanya sendiri saat ini ditempatkan di ruang perpustakaan.

Tak hanya itu, siswa kelas lima yang ruangannya berdampingan dengan ruang kelas satu dan dua yang ambruk, terpaksa diungsikan dan menempati musala.

“Mulai Senin pagi ini, siswa kelas lima menempati musala karena takut terkena dampaknya juga,” terangnya.

Pihak sekolah berharap, agar ruang kelas yang ambruk dan rusak segera diperbaiki.

“Kalaupun direhab, ya saya harap standar pembangunan lebih diperhatikan agar lebih kuat dan tahan lama,” pungkasnya.

Hal yang sama diutarakan salah satu siswa SDN Dukuhklopo, agar ruang kelas yang ambruk dan ruang lainnya yang rusak bisa segera diperbaiki.

“Biar bisa belajar dengan aman dan nyaman,” tukas Sita, siswa kelas V, yang terpaksa belajar di musala lantaran pihak sekolah takut ruangannya ikut ambruk.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agus Purnomo melalui Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Endro Wahyudi mengaku sudah mengetahui ihwal robohnya satu ruang kelas di SDN Dukuhklopo.

Dia juga mengakui usulan perbaikan atau rehabilitasi juga sudah diterima pihaknya.

“Namun untuk anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) dari pusat itu realisasinya berdasarkan skala prioritas. Ini nanti akan kita usulkan agar diprioritaskan,” kata Endro

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags