FaktualNews.co

Dua Tersangka Insiden SDN Gentong Hanya Tamatan SMP dan SMA, Kemampuan Teknisnya Diragukan

Hukum     Dibaca : 798 kali Penulis:
Dua Tersangka Insiden SDN Gentong Hanya Tamatan SMP dan SMA, Kemampuan Teknisnya Diragukan
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir
Petugas Polda Jatim sedang menguji kekuatan beton menggunakan hammer test.

SURABAYA, FaktualNews.co – DM dan SE, kontraktor serta mandor proyek renovasi SDN Gentong, Pasuruan, yang ambruk telah ditahan Polda Jatim. Hasil pemeriksaan polisi menyebut, kedua tersangka tak mempunyai latar pendidikan kontruksi. Diduga keduanya tak tahu tentang teknis bangunan.

DM diketahui hanya seorang lulusan SMA. Sementara SE tamatan SMP. “Mereka ini lulusan SMA dan SMP,” ujar Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, menjawab pertanyaan wartawan mengenai latar belakang pendidikan kedua tersangka, Senin (11/11/2019).

Keduanya pun merenovasi gedung sekolah nahas tersebut, asal-asalan. Hingga ambruk menimpa korban. Bukan saja tak tahu soal teknis bangunan. Tersangka juga sengaja mengurangi spesifikasi maupun mutu material.

“Menurut hasil uji laboratorium forensik, ada ketidaktaatan atau ketidaklaziman pembangunan sebuah kontruksi gedung,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang meninggal dunia, terdiri dari satu siswa dan seorang guru, serta belasan siswa lainnya mengalami luka-luka akibat ambruknya atap di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Peristiwa terjadi pada saat proses belajar mengajar baru saja dimulai. Selasa (5/11/2019), sekitar pukul 08.30 WIB.

Gedung sekolah yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari empat kelas, yakni kelas 2 A dan B, serta kelas 5 A dan B.

Tiga belas orang menjadi korban, dua diantaranya meninggal dunia. Sisanya mengalami luka berat hingga sedang. Adapun identitas korban yang meninggal dunia, antara lain seorang siswi berinisial IA (8) warga Gentong, Kota Pasuruan dan guru pengganti, bernama Silvina Asri (19).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh